jpnn.com - SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka buka suara soal dirinya yang diisukan sudah bergabung dengan Partai Golkar.
Gibran yang juga bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengelak disebut sudah resmi masuk partai berlambang pohon beringin tersebut.
BACA JUGA: Amir Syamsuddin Mundur dari Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata Gibran saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11).
Putra Presiden Jokowi itu juga mengaku tidak jadi datang ke acara HUT Ke-59 Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/11) sore.
BACA JUGA: Relawan Mas Gibran Bergerak di Jakarta, Gelar Aksi Sosial
Dia mengaku menghadiri acara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
"Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional), bagi tugas, nggih," ungkapnya.
BACA JUGA: Bertemu Sukarelawan Rumah Gibran di Bali, Jokowi Ogah Bicarakan Politik
Lebih lanjut Gibran enggan menjawab detail saat disinggung mengenai statusnya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dia mengatakan bahwa terkait persoalan itu sudah dijawab oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.
Dia juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Rudy mengatakan bahwa sudah tutup buku soal KTA Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai dengan logo banteng moncong putih tersebut.
"Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku," katanya.
Mengenai pengembalian KTA, lanjut dia, merupakan kesadaran pribadi.
Meski begitu, pihaknya enggan memaksa agar yang bersangkutan mengembalikan KTA.
"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi