jpnn.com, INGGRIS - Manajer Wales Ryan Giggs membantah penyerangan yang dituduhkan kepadanya.
Media Inggris sebelumnya melaporkan Giggs ditangkap menyusul keributan di rumahnya.
BACA JUGA: Liga 2 Digelar Februari-Maret, Sebegini Besar Hadiahnya
"Tuan Giggs membantah semua dugaan penyerangan yang dituduhkan kepadanya," ujar perwakilan pria berusia 46 tahun itu, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (3/11).
"Ia bekerja sama dengan polisi dan akan terus membantu mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung," ucap perwakilan Giggs menambahkan.
BACA JUGA: Pemain Sayap Ini Alami Pelecehan Menjijikkan
The Sun melaporkan, polisi dipanggil ke rumah mantan pemain sayap Manchester United itu pada Minggu (1/11) malam setelah menerima laporan adanya gangguan.
Surat kabar tersebut mengutip Greater Manchester Police.
BACA JUGA: Pecatan Spurs Ini Siap Kembali Melatih, Menggantikan Solskjaer?
Disebut, polisi dipanggil pukul 10.05 malam pada Minggu untuk melaporkan adanya gangguan. Seorang perempuan berusia 30an menderita cedera ringan, namun tidak membutuhkan perawatan.
"Seorang pria berusia 46 tahun ditangkap dengan dugaan penyerangan section 47 dan penyerangan umum section 39."
Selain itu juga beritakan, pria tersebut dibebaskan dengan jaminan menunggu penyelidikan, kata surat kabar tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mencatat tuduhan terhadap Giggs.
"FAW mengetahui adanya dugaan insiden yang melibatkan manajer tim nasional putra Ryan Giggs," kata FAW dalam pernyataannya.
"FAW tidak akan memberi komentar lebih lanjut pada saat ini."
Wales akan menunjuk skuadnya pada Selasa ini untuk pertandingan November melawan Amerika Serikat, Irlandia, dan Finlandia. Namun menundanya, menurut laporan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang