Gigitan Suarez Dianggap Konspirasi Inggris dan Italia

Kamis, 26 Juni 2014 – 15:57 WIB
Luis Suarez. Foto: Getty Images

jpnn.com - MONTEVIDEO - AUF atau Federasi Sepakbola Uruguay terus berjuang sekuat tenaga menyelamatkan karir bomber bengal Luis Suarez. Pengacara AUF, Alejandro Balbi mengatakan, Suarez tak layak dihukum.

Sebab, Suarez dianggap tak menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini seperti yang selama ini digembor-gemborkan. Menurut Balbi, ada manuver yang tengah dirancang untuk menghabisi karir Suarez di Piala Dunia.

BACA JUGA: Honduras Gagal Total, Suarez Mundur

"Ini adalah konspirasi. Ada tekanan besar dari Inggris dan italia. Ini terjadi karean melibatkan Suarez dan Italia sudah tersingkir," terang Balbi di laman Sport Witness, Kamis (26/6).

Balbi menambahkan, Italia dan Inggris seolah ingin balas dendam pada Uruguay. Sebab, Uruguay telah meyingkirkan Italia dan Inggris dari pesta sepakbola empat tahunan itu.

BACA JUGA: Honduras Gagal, Luis Suarez Pensiun

Situasi makin pelik karena Suarez selama ini dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan tindakan tak terpuji. Ini bukan kali pertama Suarez menggigit pemain lawan. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu juga pernah mengingit bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

"Ini juga terjadi karena Inggris dan Italia sudah tersisih. Kami akan menggunakan semua argumen yang memungkinkan agar Suarez bisa bebas dengan cara terbaik," tegas Balbi. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Loew: Tidak Akan ada Deal dengan Amerika Serikat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia Muda Bukan Faktor Utama Kegagalan Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler