jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Kemacetan Jakarta yang memaksa kendaraan kerap berjalan lambat tidak disadari telah membuat abai pengendara memperhatikan kondisi mobilnya.
Menurut Founder PT Himawan Putra Prayitno Himawan secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi, padahal jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya bisa sangat fatal.
BACA JUGA: GIIAS 2018: Harga Lexus ES Baru Provokatif
“Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban saat berkendara pada kecepatan tinggi dalam waktu lama dan ini memperbesar risiko kecelakaan,” jelas Prayitno saat ditemui di GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (3/8).
Pemakaian harian di kota kerap tidak disadari memberikan kemungkinan berubahnya sudut kaki-kaki mobil ungkap Himawan. Seperti melewati jalan berlubang, polisi tidur, menyerempet trotoar dan menggilas medan jalan pada saat berbelok.
BACA JUGA: Karisma Suzuki Jimny Mengusik Jenderal hingga Jokowi
Hunter memiliki teknologi yang mereka sebut Hunter Quick Check yang telah dipatenkan mampu melakukan pengecekan kaki-kaki kendaraan (spooring) hanya dalam waktu semenit.
Dengan teknologi tersebut pengguna kendaraan dapat mengetahui kondisi kaki-kaki mobil secara praktis, sehingga dapat memutuskan apakah akan melakukan spooring balancing atau tidak.
BACA JUGA: GIIAS 2018: Ada Edisi Spesial Terios dan Ayla Turbo
“Dengan teknologi Quick Check Hunter, pemilik dapat memeriksa terlebih dahulu dengan cepat sehingga tidak perlu melakukan spooring-balancing jika tidak diperlukan,” katanya.
Teknologi Hunter menggunakan double dual camera beresolusi tinggi (20MP) dan teknologi Quick Grip Wheel Adaptor yang memungkinkan deteksi sudut kaki-kaki kendaraan maupun copot dan pasang ban dengan cepat yang menjamin kondisi pelek. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbanderol Rp 70 Jutaan, Honda Forza Yakin Temani Xmax
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha