jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Eko Daniyanto mengungkap sebanyak 16 wilayah di DKI Jakarta yang terdeteksi rawan narkoba.
Wilayahnya merata di DKI Jakarta. Seperti di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Namun demikian, sudah 7 kampung yang sudah dilakukan operasi.
BACA JUGA: ASTAGA! Korban Predator Bocah yang Ditangkap itu Lebih dari Satu
"Ada 7 antara lain sudah dilakukan (operasi) seperti di Ambon, Bahari, Cakung," ujar Eko, Sabtu (20/2).
Eko melanjutkan, pihaknya tidak ingin gegabah saat melakukan operasi penggerebekan. Sebab, beberapa kali pihaknya melakukan penggerebekan, tapi target yang diinginkan kunjung tidak tercapai.
BACA JUGA: Parah! Mahasiswa Unand Ditangkap Sedang Sakau di Ruang Kepsek
"Kalau ada A1 baru masukan pasukan, Brimobnya, dan beberapa yang dilibatkan untuk tes urinenya," beber Eko.
Mengenai ke 16 kampung narkoba itu, Eko enggan untuk memberitahu. Pasalnya, informasi tersebut sangat rahasia.
BACA JUGA: Korban Saipul tak Hanya DS?
Selain di wilayah perkotaan DKI Jakarta, Eko juga mengklaim, timnya sudah bersiaga di kawasan jalur laut. Jalur laut ini yang sering kali menjadi jalan tikus bagi para pelaku pengedar narkoba.
"Jalur Tikus Tangerang - Marina, jalur itu lah yang sering dilalui, (sudah) ada orangnya di situ yang standby," tandas Eko. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Ini Diringkus Polisi Lantaran Paksa Setubuhi ABG
Redaktur : Tim Redaksi