PRABUMULIH – Bandit pecah kaca beraksi saat calon korbannya menunaikan salat Jumat. Dua kejadian di Palembang, satu di Prabumulih. Korban pertama, Yulius, pegawai Pemkot Palembang. Kaca kanan depan mobil Avanza nopol BG 1468 LJ yang dikendarai korban dipecah saat ia salat Jumat di Masjid Al Munawaroh Jl Parameswara, Kecamatan Ilir Barat I, Jumat (18/1), pukul 12.30 WIB.
Kejadian ini diketahui korban bersama temannya, Reza selesai selesai salat. Tas dukung hitam milik korban raib. Di dalamnya ada laptop, Hp dan uang tunai Rp1 juta. Tas Reza juga diambil pelaku, dimana di dalamnya ada media setor pajak Dispenda Palembang serta blanko pajak emperan untuk usaha restoran dan rumah makan sebanyak satu buku.
“Kami takut disalahgunakan. Soalnya ada blanko pajak untuk rumah makan yang masih kosong. Sedangkan pancing yang baru kami beli, tidak diambil oleh pelaku,”kata Reza.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol M Ihsan mengatakan segera menindaklanjuti kejadian tersebut. “Kami segera tindak lanjuti laporan korban. Kami juga mengintensifkan petugas untuk aksi pecah kaca ini,” tegasnya.
Korban kedua, pengemudi Toyota Hilux. Siang kemarin, korban akan mengambil uang di ATM Bank Sumsel Babel di areal kantor Pemkot Palembang. Kaca mobilnya dipecah pelaku yang diduga mengendarai motor Yamaha Vixion.
Aksi aksi pelaku sempat diketahui warga dan anggota TNI yang tak jauh dari lokasi, namun pelaku berhasil kabur membawa laptop dan barang berharga korban. Total kerugian ditaksir Rp6 juta. “Baru lima menit, ambil uang, pas mau kembali ke mobil, orang sudah teriak kasih tahu. Katanya, pelaku sempat dipukul oleh TNI yang ada disana, namun berhasil kabur,”kata korban.
Di Prabumulih, kasus pecah kaca mobil dialami, Irwan (33), warga Jl Kapten Hasan Basri, Kelurahan Wonosari, Prabumulih Utara. Kaca mobil Avanza silver BG 1153 CC miliknya yang diparkir di depan rumah rekan mereka yang juga anggota DPRD Prabumulih di kawasan Jl Tampomas Kelurahan Muara Dua, Prabumulih Timur jadi sasaran pelaku.
Kejadiannya, kemarin (18/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku yang diperkirakan dua orang berhasil mengambil tas berisi satu unit kamera canon DSLR 1110D, satu unit Hp BlackBerry smart 8320, satu unit Hp Nexian serta dompet berisi uang tunai Rp250 ribu, KTP, dan ATM atas nama Viktor.
Siang itu, korban bersama dua temannya, Victor (35) dan Nazwar (34), warga Perumnas Vina Sejahtera II, Kelurahan Gunung Ibul bertamu ke rumah rekan mereka yang juga merupakan anggota DPRD Prabumulih, Aden Tamrin. Obrolan terhenti saat terdengar azan salat Jumat.
Jalan kaki, mereka berempat menuju Masjid Al Mutaqqin yang tak jauh dari rumah Aden. Mobil dibiarkan terparkir di pinggir jalan depan kediaman anggota DPRD Prabumulih itu dalam keadaan terkunci. Usai salat Jumat, korban terkejut saat warga mengemuni mobilnya. Ternyata kaca tengah mobil sebelah kanan didapati sudah pecah. “Dak tahu bagaimana kronologisnya. Yang pasti, kamera, Hp, dan dompet berisi uang serta KTP dan ATM dicuri,” kata Irwan.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Muhammad HM didampingi Kanit Reskrim Ipda Zon Prama SH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita telah menerjunkan anggota untuk mengejar pelaku,” pungkasnya. (aja/abu/jpnn/ce3)
Kejadian ini diketahui korban bersama temannya, Reza selesai selesai salat. Tas dukung hitam milik korban raib. Di dalamnya ada laptop, Hp dan uang tunai Rp1 juta. Tas Reza juga diambil pelaku, dimana di dalamnya ada media setor pajak Dispenda Palembang serta blanko pajak emperan untuk usaha restoran dan rumah makan sebanyak satu buku.
“Kami takut disalahgunakan. Soalnya ada blanko pajak untuk rumah makan yang masih kosong. Sedangkan pancing yang baru kami beli, tidak diambil oleh pelaku,”kata Reza.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol M Ihsan mengatakan segera menindaklanjuti kejadian tersebut. “Kami segera tindak lanjuti laporan korban. Kami juga mengintensifkan petugas untuk aksi pecah kaca ini,” tegasnya.
Korban kedua, pengemudi Toyota Hilux. Siang kemarin, korban akan mengambil uang di ATM Bank Sumsel Babel di areal kantor Pemkot Palembang. Kaca mobilnya dipecah pelaku yang diduga mengendarai motor Yamaha Vixion.
Aksi aksi pelaku sempat diketahui warga dan anggota TNI yang tak jauh dari lokasi, namun pelaku berhasil kabur membawa laptop dan barang berharga korban. Total kerugian ditaksir Rp6 juta. “Baru lima menit, ambil uang, pas mau kembali ke mobil, orang sudah teriak kasih tahu. Katanya, pelaku sempat dipukul oleh TNI yang ada disana, namun berhasil kabur,”kata korban.
Di Prabumulih, kasus pecah kaca mobil dialami, Irwan (33), warga Jl Kapten Hasan Basri, Kelurahan Wonosari, Prabumulih Utara. Kaca mobil Avanza silver BG 1153 CC miliknya yang diparkir di depan rumah rekan mereka yang juga anggota DPRD Prabumulih di kawasan Jl Tampomas Kelurahan Muara Dua, Prabumulih Timur jadi sasaran pelaku.
Kejadiannya, kemarin (18/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku yang diperkirakan dua orang berhasil mengambil tas berisi satu unit kamera canon DSLR 1110D, satu unit Hp BlackBerry smart 8320, satu unit Hp Nexian serta dompet berisi uang tunai Rp250 ribu, KTP, dan ATM atas nama Viktor.
Siang itu, korban bersama dua temannya, Victor (35) dan Nazwar (34), warga Perumnas Vina Sejahtera II, Kelurahan Gunung Ibul bertamu ke rumah rekan mereka yang juga merupakan anggota DPRD Prabumulih, Aden Tamrin. Obrolan terhenti saat terdengar azan salat Jumat.
Jalan kaki, mereka berempat menuju Masjid Al Mutaqqin yang tak jauh dari rumah Aden. Mobil dibiarkan terparkir di pinggir jalan depan kediaman anggota DPRD Prabumulih itu dalam keadaan terkunci. Usai salat Jumat, korban terkejut saat warga mengemuni mobilnya. Ternyata kaca tengah mobil sebelah kanan didapati sudah pecah. “Dak tahu bagaimana kronologisnya. Yang pasti, kamera, Hp, dan dompet berisi uang serta KTP dan ATM dicuri,” kata Irwan.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Muhammad HM didampingi Kanit Reskrim Ipda Zon Prama SH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita telah menerjunkan anggota untuk mengejar pelaku,” pungkasnya. (aja/abu/jpnn/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senior Tikam Leher Junior
Redaktur : Tim Redaksi