Richard Friedlan, kepala rumah sakit swasta terkenal di Afrika Selatan serta pengelola Rumah Sakit St Augustine di Kota Durban, Propinsi Kwazulu, kini tengah menunggu untuk disidangkan karena diduga terlibat dalam aksi itu
BACA JUGA: Pembakar Alquran Dipecat dari Kerja
Diketahui, mayoritas pasien yang meminta pencangkokan organ berasal dari Israel"Warga Israel yang membutuhkan transplantasi ginjal dibawa ke Afrika Selatan untuk menjalani operasi di Rumah Sakit St Augustine
BACA JUGA: Tiongkok Terus Protes Keras
Mereka membayar penyalur organ untuk operasi ini," tulis dakwaan jaksa yang berhasil dikutip laman news.com.au, Kamis (17/9)BACA JUGA: Tony Abbott Tetap Ancam Gillard
Namun karena harganya terus naik, para penyalur organ kemudian mencari tempat pembelian organ yang lebih murah, sampai akhirnya dipilih organ dari warga miskin Brasil dan Rumania.Wajar pasien Yahudi ini memilih organ impor Brasil dan RumaniaPasalnya harganya lebih murah, hanya USD 6.000 atau sekitar Rp 54 juta (kurs per dolar Rp 9.000) dibanding ginjal lokal Israel yang mencapai USD 20.000 atau Rp 180 juta(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Jepang Lulus Ujian Kepemimpinan
Redaktur : Tim Redaksi