Gila, Di Israel Harga Ginjal Diperdagangkan Rp180 Juta

Jumat, 17 September 2010 – 11:57 WIB
JOHANNESBURG- Kepolisian Afrika Selatan berhasil mengungkap praktik penjualan organ secara ilegal lintas negara, yang dilakukan dokter terkenal di negara tersebut dibantu pengelola rumah sakit setempatDari hasil penyelidikan, selama 2001 sampai 2003, para pelaku berhasil melakukan 109 kali operasi transplantasi atau pencangkokan dengan membeli murah organ milik orang miskin asal Brasil dan Rumania.

Richard Friedlan, kepala rumah sakit swasta terkenal di Afrika Selatan serta pengelola Rumah Sakit St Augustine di Kota Durban, Propinsi Kwazulu, kini tengah menunggu untuk disidangkan karena diduga terlibat dalam aksi itu

BACA JUGA: Pembakar Alquran Dipecat dari Kerja

Diketahui, mayoritas  pasien yang meminta pencangkokan organ berasal dari Israel
Mereka datang ke rumah sakit di Afrika Selatan untuk operasi setelah mendapat kepastian organ yang dipesan telah didapat penyalur.

"Warga Israel yang membutuhkan transplantasi ginjal dibawa ke Afrika Selatan untuk menjalani operasi di Rumah Sakit St Augustine

BACA JUGA: Tiongkok Terus Protes Keras

Mereka membayar penyalur  organ untuk operasi ini," tulis dakwaan jaksa yang berhasil dikutip laman news.com.au, Kamis (17/9)
Awalnya, ginjal yang didapat berasal dari Israel sendiri

BACA JUGA: Tony Abbott Tetap Ancam Gillard

Namun karena harganya terus naik, para penyalur organ kemudian mencari tempat pembelian organ yang lebih murah, sampai akhirnya dipilih organ dari warga miskin Brasil dan Rumania.

Wajar pasien Yahudi ini memilih organ impor Brasil dan RumaniaPasalnya harganya lebih murah, hanya USD 6.000 atau sekitar Rp 54 juta (kurs per dolar Rp 9.000) dibanding ginjal lokal Israel yang mencapai USD 20.000 atau Rp 180 juta(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Jepang Lulus Ujian Kepemimpinan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler