PM Jepang Lulus Ujian Kepemimpinan

Terpilih sebagai Ketua DPJ

Rabu, 15 September 2010 – 15:21 WIB
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang, Naoto Kan, sukses menunjukkan kekuatan politiknyaSelasa (14/9) kemarin, pemimpin berusia 63 tahun itu menjadi pemenang dalam pemilihan Ketua Partai Demokratik Jepang (DPJ)

BACA JUGA: Gillard Resmi PM, Kevin Rudd jadi Menlu

Dia mengungguli pesaingnya, Ichiro Ozawa, dengan selisih poin yang cukup telak, yakni 230.

Pemungutan suara yang digelar di markas DPJ kemarin memberikan hasil 721-491
Di luar dugaan, Kan bisa dengan mudah menaklukkan Ozawa yang lebih dulu berkiprah di partai tersebut

BACA JUGA: Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran

Padahal sebelumnya, pemungutan suara diprediksi akan berlangsung ketat
Para pakar politik Jepang meramalkan, selisih perolehan suara dua politikus senior tersebut tidak akan terlalu banyak.

"Seperti yang sudah saya janjikan, saya tidak berpihak," tandas Kan di hadapan politisi DPJ, seperti dikutip Agence France-Presse.

Kan lantas mengimbau seluruh anggota partai untuk tetap bersatu, tanpa mengungkit kembali keberpihakan mereka kepada Kan atau Ozawa

BACA JUGA: Pesawat Hancur, 36 Penumpang Selamat

Kali pertama pertarungan dua tokoh itu mencuat, DPJ sempat terbelahMaklum, dua kandidat yang membidik kursi ketua partai sama-sama berpengaruh dan punya banyak pendukung.

Lewat kemenangan kemarin, Kan yang baru tiga bulan menjabat kepala pemerintahan Jepang bisa melanjutkan kepemimpinannyaDalam waktu dekat, dia dikabarkan bakal merombak kabinetnyaSebab, tekanan yang dihadapi pemerintahannya cukup beratMulai dari pertumbuhan ekonomi yang lambat, hingga konflik dengan Tiongkok terkait kepemilikan pulau.

Di hadapan anggota partainya kemarin, Kan menegaskan bahwa dirinya akan tetap memprioritaskan agenda DPJDi antaranya, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan sosialMantan Menteri Kesehatan (Menkes) yang dikenal vokal itu, juga berjanji untuk memotivasi publik berbelanjaDengan demikian, sirkulasi uang meningkat dan target pertumbuhan perekonomian Jepang bisa tercapai.

Shujiro Kato, analis politik dari Toyo University, mengimbau Kan supaya lebih aktif merangkul kubu OzawaApalagi, DPJ kehilangan mayoritasnya pada majelis tinggi setelah kalah total dalam pemilu Juli lalu"Dengan model parlemen yang seperti ini, Kan harus bisa memenangkan dukungan kubu Ozawa dan juga kelompok oposisi untuk membentuk pemerintahan yang ideal," paparnya.

Pendapat yang sama juga dipaparkan Naoto Nonaka, dosen ilmu politik pada Gakushuin University"Pertarungan yang sesungguhnya akan terjadi di parlemen," tandasnya, seperti dilansir Associated PressTerkait reshuffle kabinet, dia mengharapkan Kan bisa bersikap bijakDengan tidak menempatkan politisi anti-Ozawa pada posisi penting kementerian, dia yakin Kan akan mendapatkan dukungan penuh partai.

Karena itu, langkah pertama yang diambil Kan setelah memenangi pemilihan Ketua DPJ dianggap sudah benarSebab, begitu hasil resmi dirilis, Kan langsung menyerukan persatuan dalam partai"Kini pemilihan (ketua) sudah berakhirSaya membutuhkan dukungan dan kerja sama penuh dari seluruh politisi dan anggota DPJ," seru Kan, pria yang selera busananya dikenal nyentrik tersebut(hep/c4/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekularisme Turki Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler