jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI mengeluhkan nilai anggaran perjalanan dinas yang mereka terima saat ini. Padalah, Pemprov DKI sudah mengalokasikaan anggran Rp 470 ribu per hari untuk biaya makan dan transportasi para wakil rakyat itu ketika bertugas di luar kantor.
Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyatakan, biaya perjalanan dinas per hari Rp 470 ribu tak cukup bagi anggota DPRD DKI yang setara dengan pejabat eselon II. Buktinya, ketika anggota dewan ingin makan lobster, pasti harus merogoh kocek sendiri.
BACA JUGA: Wuih, Ahok Setuju Kasih DPRD Rp 1,6 Miliar untuk Beli Ini
"Kemarin kan Rp 470 ribu, kalau makan pakai lobster, lu mesti nombok, gitu lho kira-kira," kata Taufik usai menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/11).
Karena itu, lanjut Taufik, di APBD 2016 anggran perjalanan dinas DPRD DKI akan dinaikan. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya pun sampai tiga kali lipat lebih, yakni menjadi Rp 1,78 juta.
BACA JUGA: 101 Laptop Rp 1,6 Miliar, Ahok: Ya... Laptop Sudah Murah Sekarang
"Jadi anggota dewan eselon II itu Rp 1,78 juta. Kalau saya selevel Gubernur. Kan pimpinan saya. Paling besar nominalnya Rp 2,5 juta," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Awalnya Ahok Menolak, Eh... Setelah Didatangi DPRD DKI, Akhirnya Setuju
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan ke Udara, Tapi Kena Kaki Tukang Ojek, Kok Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi