Oldham sempat mengejutkan setelah unggul dulu melalui gol Robbie Simpson pada menit ke-28. Tapi, Liverpool segera merespons dua menit kemudian melalui Craig Bellamy. Eksekusi penalti Steven Gerrard di pengujung babak pertama membuat tuan rumah sepertinya tidak akan terkejar.
Benar saja. Di babak kedua, Liverpool menambah tiga gol yang dibagi rata oleh Jonjo Shelvey (68"), Andy Carroll (89"), dan Stewart Downing di menit kelima masa injury time.
Sayang, kemenangan Liverpool dinodai oleh ulah rasisme pendukungnya kepada defender Oldham Tom Adeyemi. Jelang akhir laga, pemain 20 tahun terlihat hampir menitikkan air mata setelah diduga mendapat serangan verbal dari fans tuan rumah.
"Saya belum berbicara dengan Tom mengenai apa yang terjadi, tapi yang saya akan katakan adalah, bahwa saya mengenal anak itu dengan baik. Tom adalah anak yang tenang, memiliki pendidikan yang baik dan temperamen fantastis untuk pemain 19 tahun, sehingga untuk bereaksi seperti itu berarti ada perkataan yang menyinggung perasaannya," urai pelatih Oldham Paul Dickov seperti dilansir Daily Telegraph.
Tuduhan rasis yang diterima Adeyemi langsung mendapat respon dari Kepolisian Merseydie. Tapi, polisi belum secara resmi melakukan tindakan berupa investigasi. Justru yang memulai investigasi adalah dari internal Liverpool.
"Kami akan bersikap kooperatif kepada polisi karena kami juga ingin mengetahui secara detail mengenai apa yang telah terjadi". Demikian pernyataan resmi dari Liverpool di situs resmi klub.
Liverpool memang tidak ingin kasus Adeyemi menambah buruk citra mereka dalam urusan rasisme. Bagaimana tidak, striker andalannya Luis Suarez baru saja dihukum skors delapan laga plus denda 40 ribu pounds oleh FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) gara-gara menyebut bek kiri Manchester United Patrice Evra " negro" dalam laga di Anfield (15/10/2011). (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacers Akhiri Kutukan di Boston
Redaktur : Tim Redaksi