Giliran Tiongkok Minta Warganya Jauhi Negara Terdampak Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 – 14:45 WIB
Industri penerbangan Tiongkok adalah salah satu yang paling keras terhantam wabah virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, BEIJING - Ketika wabah virus corona pertama kali meledak di Wuhan pada Januari lalu, banyak negara meminta warganya untuk menjauhi Tiongkok. Namun, kini situasi berbalik.

Kemarin, Selasa (17/3), pemerintah Tiongkok mendesak warganya untuk tidak menghindari kunjungan ke negara-negara dengan kasus virus corona tinggi.

BACA JUGA: Tiongkok Berkomitmen Menambah Bantuan untuk Italia di Tengah Teror Wabah Corona

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyarankan warga untuk terus memperbarui informasi mengenai penyebaran virus di luar negeri.

Warga juga diimbau meningkatkan kesadaran keselamatan mereka dan sepenuhnya menilai risiko infeksi yang disebabkan oleh aktivitas bepergian ke luar negeri.

BACA JUGA: Corona Merajalela, Kok Puluhan TKA Tiongkok Masuk Dibiarkan Saja?

Beijing juga menyebutkan negara-negara yang sebaiknya dihindari saat ini. Di antaranya Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Swiss, Inggris, Belanda, Swedia, Norwegia, Denmark, Austria, Belgia, Iran dan Korea Selatan.

Sejak beberapa pekan terakhir situasi di Tiongkok memang sudah lebih baik. Jumlah kasus baru terus menyusut dan makin banyak pasien yang dinyatakan sembuh. Sejumlah provinsi bahkan sudah dinyatakan bebas corona.

BACA JUGA: Virus Corona Tak Angker Lagi, Tiongkok Tarik Ribuan Tenaga Medis dari Hubei

Sebaliknya, di luar Tiongok, virus corona justru tengah menyebabkan kepanikan luar biasa. WHO mencatat ratusan orang di luar Tiongkok tewas setiap hari akibat wabah tersebut. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler