jpnn.com - ITALIA - Leonardo Bonucci pernah berujar, tugasnya di sektor pertahanan Italia hanya mengkover. Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli adalah bulldog-nya.
Lantas apa jadinya jika satu dari dua bulldog itu tidak lagi bersama-sama dalam trio BBC (Bonucci-Barzagli-Chiellini)? Itulah pertanyaan yang harus dijawab Giampiero Ventura saat mengawali era kepelatihannya Juli nanti.
BACA JUGA: Cek di Sini! Klasemen Sementara F1 Usai GP Austria
Setelah tersingkir dari perempat final Euro 2016 ini, Barzagli dikabarkan akan melepas statusnya sebagai penggawa Gli Azzurri. Padahal, selama era Antonio Conte defense Italia bergantung dari lengkapnya komposisi trio BBC. Ketika Chiellini absen dalam laga kontra Republik Irlandia (23/6), misalnya, gawang Gianluigi Buffon kebobolan.
Ventura belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Tetapi, berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, Ventura juga tidak berani mengambil resiko dengan mencari pengganti Barzagli dalam waktu dekat. Sebaliknya, pria yang pernah menjadi suksesor Conte di Bari pada musim panas 2009 itu bakal membujuk Barzagli agar tidak pensiun lebih awal.
BACA JUGA: Usai Balapan Dramatis GP Austria, Hamilton-Rosberg Memanas
Barzagli disebutkan masuk dalam rencana jangka pendek Ventura untuk setahun pertama di timnas Italia. ''Dia ingin Barzagli tetap melanjutkan kiprahnya bersama Italia, dipadukan dengan beberapa anak muda di dalamnya. Sama seperti yang sudah dilakukan oleh Buffon,'' tulis sumber koran tersebut.
Sikap Ventura itu diyakini karena dia merasa tidak akan mudah mencari trio bek seperti yang sudah dipatenkan Conte. Dari sisi performa, trio BBC memiliki skill passing yang sama-sama kuatnya. Sedangkan, untuk beberapa skill lain mereka saling menutupi.
BACA JUGA: Dramatis! Hamilton Kalahkan Rosberg di Lap Terakhir, Rio?
Barzagli, misalnya, yang lemah dalam duel udara bisa ditutupi oleh Chiellini. Pun demikian ketika tekel-tekel Bonucci lemah, masih ada Chiellini yang bakal menghajar bomber-bomber lawan.
Setelah tersingkir oleh Jerman di perempat final Euro, Barzagli memang belum mengumumkan mundur dari timnas. Dilansir Football Italia, pemain yang sudah mengarungi tiga Euro sejak edisi 2008 itu masih larut dengan kesedihan. ''Petang ini (kemarin, Red) di ruang ganti, tidak ada yang bisa kami rasakan selain kekecewaan. Kekecewaan yang besar,'' ungkap Barzagli kepada RAI Sport.
Barzagli mengakui, kekalahan ini menjadi noda dari 12 tahun karirnya bersama Gli Azzurri. ''Yang bisa dilakukan hanya memetik pelajaran positif dari kekalahan dari pertandingan ini. Meski, setelah kekalahan ini tidak akan ada lagi yang mengingat prestasi kami selama di Euro 2016,'' tambah bek yang sudah mencatatkan 61 caps buat timnas tersebut. (ren/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kyokushinkai, Perguruan Bela Diri yang Bikin Anak Displin dan Tangguh
Redaktur : Tim Redaksi