jpnn.com, PROBOLINGGO - Lomba balap karung? Akh sudah biasa. Kali ini untuk menyambut Hari Kartini mendatang, sejumlah para ibu di Kabupaten Probolinggo, justru ikut balap traktor.
Jenis lomba ini juga sering disebut Balap Sapi Jepang.
BACA JUGA: SMESCO Gelar Pesta Diskon untuk Kartini Modern
Alat ini sehari-hari biasa digunakan untuk membajak sawah. Bagaimana keseruan ibu-ibu ini mengendalikan traktor?.
Mereka tentunya bersiap dulu sebelum tempur.
BACA JUGA: Kartini-Kartini di Balik Jeruji
Persiapan meliputi, mengatur roda dan gigi mesin agar traktor bisa melaju kencang di lintasan yang berlumpur.
Uniknya lomba yang digelar di sirkuit persawahan Desa Asem Bagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo diikuti hanya oleh kaum wanita.
Namanya juga kaum hawa, banyak gelak tawa di saat mereka mengemudikan traktornya.
Pada hitungan ke tiga, peserta lomba ini terlihat lihai mengendalikan sapi jepang.
Namun, di beberapa meter perjalanan, mereka sudah kehilangan kendali saat menyetir tunggangannya.
Ada peserta yang terpelanting dan terseret. Beruntung, panitia sigap sehingga paserta tidak terluka sedikit pun.
Lomba Sapi Jepang atau hand traktor ini adalah adu ketangkasan mengendalikan mesin traktor dan siapa yang cepat dialah pemenangnya.
"Sulit tapi penasaran ingin coba," ujar Tumila, salah satu peserta.
Sebenarnya, ide balap trator ini muncul berawal petani di Probolinggo.
Seusai membajak sawah mereka biasa beradu cepat traktornya untuk menepi.
Kemudian, kegiatan ini akhirnya dijadikan ajang silaturahmi setiap musim tanam tiba.
Berawal dari situ akhirnya muncul lomba traktor yang setiap tahun di gelar dengan difasilitasi pemerintah kabupaten setempat.
Harapannya kegiatan itu untuk memancing para petani Probolinggo agar tidak gagap teknologi karena dengan menggunakan traktor hasil pengerjaan sawah lebih maksimal. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia