Gimana Nih, Gas 3 Kg Kok Susah Dicari

Senin, 03 Oktober 2016 – 01:17 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Warga kelas menengah ke bawah di Tanjung Selor kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram.

Abdul misalnya. Dia sudah beberapa hari belakangan ini menutup warungnya karena mengaku kesulitan menemukan gas tersebut.

BACA JUGA: Oknum TNI Brutal, Habis Aniaya Warga, Jurnalis Net TV juga Dihajar

“Kemarin sempat tutup karena tidak dapat tabung, ini istri saya lagi cari tapi ndak tahu dapat atau tidak. Kalau ndak dapat ya terpaksa tutup lagi,” tuturnya seperti dilansir Radar Tarakan, Minggu (2/10).

Nurdiah juga mengaku sama. Walaupun sudah mencari ke beberapa pangkalan yang biasanya menyediakan stok, dia tidak juga menemukan gas melon tersebut.

BACA JUGA: 6.364 Sarjana Masih Pengangguran

“Sudah cari ke mana-mana tapi tidak dapat. Ya terpaksa pakai minyak tanah padahal mahal tapi mau gimana lagi,” keluhnya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Bulungan Gerilyawansyah mengaku  sudah mendengar keluhan tersebut.

BACA JUGA: Hari Ini, Rekonstruksi Pembunuhan Pengikut Dimas Kanjeng Digelar

“Langka memang sekarang, tapi belum ada laporan dari agen apa penyebabnya, saya telepon HP-nya juga tidak aktif. Kalau perlu nanti kita adakan operasi pasar,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan, kelangkaan elpiji hanya bersifat temporer.

Sebab, ada beberapa kejadian yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan gas melon.

Salah satunya ialah kendaraan milik agen mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata dia, agen juga harus mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang berada di Samarinda untuk mendapatkan tabung gas yang bakal dibawa ke Tanjung Selor.

“Itulah kendala-kendala umum yang tidak bisa ditangkis, Disperindagkop dan agen tidak punya kewenangan,” ungkapnya. (fit/keg/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Kasihan Para Petani Tomat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler