Ginting Kalah dengan Dramatis dari Momota di Final China Open 2019

Minggu, 22 September 2019 – 16:31 WIB
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kento Momota di final China Open 2019. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, CHANGZHOU - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelar di China Open 2019.

Dalam laga final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (22/9) sore WIB, Ginting menyerah dari tunggal Jepang peringkat satu dunia Kento Momota.

BACA JUGA: Ginting Fantastis, Lolos ke Final Usai Main 12 Gim, Eh Ketemu Momota Lagi

Ginting lagi-lagi harus melakoni rubber game, seperti dalam empat pertandingan sebelumnya di China Open 2019 ini. Pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat itu menyerah 21-19, 17-21, 19-21 dalam laga ketat berdurasi 91 menit (statistik BWF)

Setelah sama kuat dalam dua gim, duel di gim terakhir semakin menegangkan. Kedua pemain sama-sama sempat tertinggal dua sampai tiga poin, tetapi mampu mengejar kembali.

Ginting yang tampak lebih terkuras tenaganya, sempat meminta perawatan tim medis saat tertinggal 16-19. Kaki kanan Ginting bermasalah. Mungkin lecet.

Setelah mendapat perhatian tim medis, Ginting mendadak seperti mendapat tenaga baru. Ginting tancap gas 17-19, 18-19, 19-19.

Namun, Ginting akhirnya tertinggal 19-20 setelah pengembalian koknya terlalu jauh ke belakang. Ginting akhirnya kalah 19-21.

Momota tampak puas bisa mengalahkan Ginting, membayar utangnya di final China Open tahun lalu. Ginting melempar raketnya ke atas, menumpahkan rasa kecewanya. Kedua pemain lalu saling bertukar kaus setelah bersalaman.

Keberhasilan di China Open 2019 ini membuat Momota menjadi tunggal putra pertama dari Jepang yang kampiun di China Open. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler