jpnn.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting berteriak keras mencoba mengalahkan suara pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, setelah memastikan gelar juara Indonesia Masters 2019, Minggu (19/1) malam WIB.
Ginting juara setelah mengalahkan kampiun tahun lalu Anders Antonsen (Denmark) 17-21, 21-15, 21-9.
BACA JUGA: Bikin Antonsen Berguling-guling, Ginting Juara Indonesia Masters 2020
Pada gim ketiga, selain Antonsen yang tampak sudah kewalahan, permainan Ginting memang dua jempol.
Semua jurus dikeluarkan. Permainan reli silang, main net setipis mungkin, smes silang dan pukulan cegat kok yang apik. Ginting sempurna di gim ketiga.
BACA JUGA: Daddies Ungkap Kendala Bertarung Melawan Minions
BACA JUGA: Anak Daddies Seperti Tak Rela Minions yang Juara Indonesia Masters 2020
Betapa puasnya Ginting. Gelar Indonesia Masters 2020 ini merupakan titel pertamanya sejak China Open 2018.
Tahun lalu, pemain kelahiran Cimahi ini berhasil masuk final ajang BWF World Tour, lima kali, yakni di Singapore Open Super 500, Australian Open Super 300, China Open Super 1000, Hong Kong Open Super 500 dan BWF World Tour Finals. Sayang, semuanya berakhir sebagai runner-up.
"Dia (Antonsen) sangat agresif dalam pertandingan pembuka, tetapi kemudian saya lihat dia lelah," kata Ginting seperti dikutip dari laman BWF.
Dengan gelar juara Indonesia Masters 2020, Ginting berhak atas hadiah uang senilai USD 30.000 atau setara Rp 409 juta.
Bukan cuma itu, dengan keberhasilannya ini, Ginting meraup poin besar dan menurut Badminton Talk, Ginting akan menduduki peringkat kelima (sekarang ke-7) saat BWF merilis peringkat terbaru pekan depan.
Sebuah posisi yang sangat menguntungkan, mengingat Olimpiade 2020 di Tokyo makin dekat.
"Saya sangat senang dengan hasil ini, karena saya kalah di lima final tahun lalu," pungkas Ginting. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek