jpnn.com, CHANGZHOU - Kampanye Anthony Sinisuka Ginting mempertahankan gelarnya di China Open masih berlanjut ke semifinal.
Dalam pertandingan perempat final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jumat (20/9) sore WIB, pemain asal Cimahi Jawa Barat itu mengalahkan tunggal putra India Sai Praneeth 16-21, 21-6, 21-16.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ginting Tembus Semifinal China Open Setelah Main 9 Gim
Ginting membalas kekalahannya atas Praneeth di World Championships 2019, Agustus lalu. Saat itu Ginting kalah 19-21, 13-21.
"Di game pertama, saya masih belum bisa mengontrol keadaan lapangan yang berangin. Masih sering rugi cara mainnya. Beda kondisi angin, beda lagi cara mainnya. Dari feeling-nya, kontrolnya dan tenaganya juga beda lagi. Jadi benar-benar harus tepat cara mainnya," tutur Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
BACA JUGA: 8 Tunggal Putra yang Masih Perkasa di China Open 2019, Termasuk Ginting
"Hari ini saya lebih bisa kontrol pikiran. Kalau waktu di kejuaraan dunia, ada kesempatan dikit maunya menyerang, sekarang lebih sabar dan lebih banyak variasinya," tutur pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Pada babak semifinal, Ginting akan bertemu dengan Anders Antonsen (Denmark).
Meski urusan ranking Ginting kalah (peringkat sembilan vs empat), tetapi masih unggul 1-0 dalam rekor pertemuan. Di ajang Malaysia Masters 2018, Ginting menang straight game dengan skor 21-14, 21-14.
"Kalau ketemu Antonsen, mainnya harus seperti hari ini, harus bisa kontrol, walaupun anginnya kurang menguntungkan, tetapi harus bisa cari cara untuk mengatasi," kata Ginting soal laga semifinal besok.
"Sekarang saya mau fokus ke recovery dulu, karena memang dari kemarin pertandingannya melelahkan. Semalam saya selesai tanding malam sekali, dan waktu recovery-nya enggak banyak," lanjutnya. (bi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek