jpnn.com, GUANGZHOU - Anthony Sinisuka Ginting harus puas dengan status runner-up BWF World Tour Finals 2019, setelah kalah dari tunggal putra Jepang, Kento Momota 21-17, 17-21, 14-21 pada pertandingan final di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, Minggu (15/12).
“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tetapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pasti, ada sedikit rasa sedih karena enggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Namun, ini jadi pelajaran berharga buat saya ke depannya,” ungkap Ginting kepada Badminton Indonesia.
BACA JUGA: Momota Juara BWF World Tour Finals 2019 Usai Menang Dramatis dari Ginting
“Tadi di gim ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang enggak mau terlalu fokus sama sakit ini, tetapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup memengaruhi juga ke permainan di gim ketiga,” imbuh pemain kelahiran Cimahi itu.
Ginting mengatakan, duel dengan Momota hari ini lebih jauh ketat daripada pertemuan sebelumnya di kejuaraan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu. “Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia enggak prima. Namun, hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kami sama-sama main bagus lah,” katanya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ginting Ukir Sejarah di BWF World Tour Finals 2019
BACA JUGA: Perjalanan Ginting ke Final BWF World Tour Finals 2019
“Dan memang harus diakui, di gim ketiga itu Momota bisa lebih mengendalikan ritme permainan. Seperti yang banyak orang tahu, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga enggak gampang buat kesalahan sendiri. Namun, saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” tutup Ginting.
Sementara itu, Momota juga tetap memuji penampilan Ginting kali ini. Menurut Momota, Ginting selalu menjadi lebih baik dalam setiap pertemuan mereka.
“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitu pun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia. Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” beber Momota.
Dengan hasil di BWF World Tour Finals 2019 ini, seturut aturan BWF, Ginting akan menerima hadiah uang senilai USD 60.000 atau sekitar Rp 838 juta. Sementara Momota sang juara, mendapat USD 120.000 atau setara Rp 1,6 miliar. (bi/jpnn)
Siapa Wik Wik Ambyar sebenarnya?
Redaktur & Reporter : Adek