jpnn.com, LONDON - Italia bakal melakoni partai terakhirnya di EURO 2020 saat menghadapi Inggris pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.
Gli Azzurri sejauh ini merupakan satu-satunya tim di turnamen ini yang selalu memenangi laga dari awal kompetisi. Skuad asuhan Roberto Mancini juga belum tersentuh kekalahan dari 33 laga yang di jalani.
Inggris, disisi lain, yang bakal menjadi lawan Italia di final menujukan performa yang juga tak kalah apik. Gawang The Three Lions -julukan Timnas Inggris- yang dikawal Jordan Pickford baru kemasukan satu gol selama kompetisi.
Bek veteran Italia Giorgio Chiellini sadar akan ancaman yang bakal diberikan lawannya itu, dan menyebut Inggris memiliki kedalaman skuad yang sangat baik.
BACA JUGA: Final EURO 2020: Bek Inggris John Stones Tertangkap Kamera Mengejek Timnas Italia, Dia Bilang Begini
"Saya harus jujur jika bangku cadangan Inggris bisa mencapai final dengan sendirinya. Mereka memiliki pemain yang luar biasa," ucap Chiellini.
Namun, pemain Juventus ini mengatakan Italia di bawah komando Roberto Mancini mampu melakukan sejumlah pembenahan dan siap menyambut final nanti.
"Saya merasa grup ini (Italia, red) sangat istimewa dan ajaib. Pada awalnya saat Mancini mengatakan kami harus menjuarai EURO 2020, kami berpikir dia gila. Namun ternyata, kami sudah sampai final dan tinggal beberapa sentimeter lagi menjadi juara," tambah Chiellini.
Mancini sendiri menargetkan anak asuhnya menjadi juara di turnamen ini. Pasalnya ketika sang pelatih masih menjadi pemain Timnas Italia periode 1984-1994 dirinya tak pernah mengecap juara bersama Gli Azzurri.
"Ini menjadi salah satu laga paling menarik dalam hidup saya. Saya memiliki kesempatan bermain untuk tim U21 dan senior, tapi tak sekali pun memenangi trofi,"
"Momen ini akan saya manfaatkan usai saya tak bisa merasakannya ketika sebagai pemain," ujar Mancini.
Sang pelatih mengaku tak akan melakukan banyak perubahan komposisi tim saat melawan Inggris nanti karena ia yakin sepenuhnya dengan kemampuan para pemain Italia.
"Di laga nanti kami menargetkan kemenangan untuk membuat rakyat Italia tersenyum," pungkas pria berusia 56 tahun tersebut.(bbc/mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib