Gisel: Perpanjang Kabinet Indonesia Maju dengan Mengusung Prabowo-Jokowi

Minggu, 17 April 2022 – 23:51 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo Jokowi menilai wacana penundaan pemilihan umum maupun presiden dapat menjabat tiga periode bertentangan dengan konstitusi.

Sekber mengusulkan alternatif agar pasangan Prabowo - Jokowi maju di Pilpres 2024 untuk melanjutkan kerja Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA: Gisel: Pengalaman yang Pasti Selalu Dikenang

"Sudah sepatutnya kerja-kerja yang sudah dilakukan dilanjutkan dengan mengusung pasangan Prabowo-Jokowi untuk ramai-ramai kita pilih pada 14 Februari 2024 nanti," kata Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel dalam siaran pers pada Minggu 17/4).

Gis menilai usulannya itu sebagai  langkah taktis dan strategis.

BACA JUGA: Gerindra Bakal Deklarasi Capres, Wacana Jokowi-Prabowo Kandas?

Dia berharap Presiden Jokowi mengambil keputusan besar untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu menegaskan tiga hal melalui pernyataannya yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden.

BACA JUGA: Peristiwa Maret 1983 di Markas Kopassus, Kisah soal Prabowo Mau Menculik Letjen LB Moerdani

Ketiga hal tersebut yaitu Jokowi meminta tidak ada spekulasi terkait penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan serta jabatan tiga periode.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Rapat itu dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkum HAM Yasonna H Laoly, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.

Ada pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ketegasan sikap Jokowi tersebut ditunjukkan dengan melantik dan mengambil sumpah jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) masa jabatan 2022-2027 di Istana Negara pada Selasa, 12 April 2022. Tepatnya sehari setelah demo mahasiswa di depan gedung wakil rakyat di Senayan.

Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendeklarasikan dukungan pada 15 Januari 2022.

Dukungan tersebut diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 14 Februari 2024.

Sekretariat tersebut bermaksud menggalang dukungan masyarakat, seperti tokoh-tokoh agama setempat, ketua adat daerah setempat, himpunan mahasiswa, asosiasi pengusaha, organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya.

Sekretariat dibuat di beberapa wilayah untuk mengumpulkan orang-orang yang setuju dan ingin agar pembangunan kabinet Indonesia Maju dapat berkelanjutan dengan tanpa melanggar konstitusi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler