jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku siap menghadapi panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Senin (19/8) mendatang, terkait dugaan kartel bawang putih. Gita mengaku sudah menerima surat panggilan dari KPPU.
"Sudah (terima undangan KPPU-red). Sidang akan dilakukan Senin besok," ujar Gita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Gita bahkan sudah menyiapkan data terkait untuk menangkis tudingan bahwa dirinya terlibat dalam kartel bawang. "Sudah disiapkan data lengkapnya," tutur Gita.
BACA JUGA: Naikkan Upah, TKI Konstruksi Disertifikasi
KPPU berencana memanggil Gita berserta 19 importir yang diduga terlibat dalam kartel bawang putih. Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mendengar tanggapan dan paparan dari para terduga yang terlibat kartel.
"Kami adakan sidang kedua mengenai tanggapan para terlapor termasuk juga Kepala Badan Karantina, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Menteri Perdagangan dan 19 importir yang terduga," ujar Kepala Biro Humas dan Hukum KPPU Ahmad Junaidi saat dihubungi JPNN, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Jangan Tergantung Konsumsi
KPPU berharap dari sidang kedua nanti ada titik terang mengenai dugaan kartel bawang. Karenanya, KPPU berharap semua pihak yang sudah dijadwalkan diundang dapat hadir untuk memberikan keterangan.
Junaidi menuturkan, sidang kedua nanti akan digelar secara terbuka. "Nanti sidang digelar secara terbuka di kantor KPPU di Jakarta mulai pukul 11.00 WIB," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Daging Sapi Beku Bulog Ringankan Beban Pedagang Bakso
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Kawal Restrukturisasi Utang Merpati
Redaktur : Tim Redaksi