JAKARTA - Lagi-lagi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengingatkan masyarakat agar lebih mencintai produksi dalam negeri dibanding produk luar negeri.
Gita meminta ibu-ibu agar berani menegur suami, anak, dan keluarganya masing-masing jika masih menggunakan produksi luar negeri.
"Ibu, silakan tegur suami dan anak-anak kalau selalu ingin mengkonsumsi barang-barang luar negeri. Kita harus cinta buatan negeri kita," ujar Gita saat menghadiri acara IWAPI di gedung Smesco, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5).
Ditegaskan, jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar bagi produksi-produksi asing. "Para wanita harus menjadi ujung tombak untuk menggunakan produksi dalam negeri," kata Gita mengingatkan lagi.
Dikatakan, peran wanita dalam perekonomian sangat besar, dan hal itu terbukti saat Indonesia menghadapi krisis 15 tahun yang lalu.
"Ekonomi kita terkait UKM dan ada peranan wanita sebesar 60 persen. Kegigihan perempuan dalam ekonomi adalah kuncinya. Wanita bisa berperan bukan hanya pendanaan, tapi penyuluhan agar bisa bersaing," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, mengungkapkan langsung masalah kenaikan harga bawang yang sempat melonjak tak terkendali beberapa waktu lalu. Menurutnya kenaikan harga bawang mengejutkan ibu-ibu.
"Saat mendengar bawang putih naik, langsung pusing. Kaget," ucap Nita. (sam/jpnn)
Gita meminta ibu-ibu agar berani menegur suami, anak, dan keluarganya masing-masing jika masih menggunakan produksi luar negeri.
"Ibu, silakan tegur suami dan anak-anak kalau selalu ingin mengkonsumsi barang-barang luar negeri. Kita harus cinta buatan negeri kita," ujar Gita saat menghadiri acara IWAPI di gedung Smesco, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5).
Ditegaskan, jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar bagi produksi-produksi asing. "Para wanita harus menjadi ujung tombak untuk menggunakan produksi dalam negeri," kata Gita mengingatkan lagi.
Dikatakan, peran wanita dalam perekonomian sangat besar, dan hal itu terbukti saat Indonesia menghadapi krisis 15 tahun yang lalu.
"Ekonomi kita terkait UKM dan ada peranan wanita sebesar 60 persen. Kegigihan perempuan dalam ekonomi adalah kuncinya. Wanita bisa berperan bukan hanya pendanaan, tapi penyuluhan agar bisa bersaing," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, mengungkapkan langsung masalah kenaikan harga bawang yang sempat melonjak tak terkendali beberapa waktu lalu. Menurutnya kenaikan harga bawang mengejutkan ibu-ibu.
"Saat mendengar bawang putih naik, langsung pusing. Kaget," ucap Nita. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Ketua Tim Sosialisasi Kebijakan BBM
Redaktur : Tim Redaksi