Gitaris Rolling Stones Pesan Bom untuk Pesta

Kamis, 10 Oktober 2013 – 15:06 WIB
Keith Richards. FOTO: getty images

jpnn.com - FAIRFIELD- Pendiri sekaligus gitaris grup legendaris Rolling Stones, Keith Richards disebut-sebut memesan bom untuk memeriahkan pesta yang akan digelarnya. Pengakuan mengejutkan ini dikatakan Joseph Callahan, tersangka kepemilikan senjata dan bahan peledak ilegal kepada kepolisian Connecticut yang menangkapnya awal pekan ini.

Seperti diberitakan New York Post, Kamis (10/10), Callahan ditangkap polisi di rumah mewahnya di kawasan Greenfield Hill, Fairfield. Dari dalam rumah mewah berharga jutaan dolar milik pria 69 tahun tersebut, kepolisian setempat menemukan ratusan senjata berikut amunisinya, amonium nitrat lebih dari 100 pounds (sekitar 45,3 Kg) serta berbagai jenis bahan peledak lain.

BACA JUGA: Anna Kournikova dan Enrique Iglesias Berpisah Lagi

Pensiunan pegawai pabrik pembuat senjata Remington Arms ini bahkan mengaku, bahan kimia yang tersimpan di rumahnya merupakan bahan yang digunakan untuk merakit bom saat peristiwa pemboman World Trade Center (WTC) tahun 1993. Walau begitu, pengacara Callahan mengatakan kliennya tak punya niat sedikitpun untuk menyakiti orang lain.

Disebutkan, Callahan sengaja menyimpan senjata dan bahan peledak karena hobi dan tak punya kegiatan lain selepas pensiun. Setalah menjalani pemeriksaan secara intensif, kepolisian akhirnya menjerat Callahan dengan 112 tuduhan, mulai dari kepemilikan bahan peledak ilegal, melakukan aktivitas yang membahayakan orang lain, hingga merakit bom secara tak sah.

BACA JUGA: Delon-Yeslin Lebih Dulu Keluarin Album Ketimbang Anak

Anggota kepolisian Fairfield, Sersan Sue Lussier tak percaya dengan pengakuan tersangka. Walau diakui jarak rumah Callahan dan gitaris gaek kelahiran Inggris itu tidaklah jauh. Sementara juru bicara Keith Richard menolak berkomentar soal kejadian tersebut. (pra/jpnn)

 

BACA JUGA: Wali Target Salurkan 30 Ribu Hewan Kurban

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batalkan 19 Konser, Jonas Brothers Bubar?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler