Gizi Buruk Kembali Mewabah di Luwuk

Rabu, 21 Juli 2010 – 17:09 WIB

LUWUK -  Ancaman Gizi buruk sebagai sesuatu yang berbahaya kembali menimpa (Duping) bayi dari Ibu Afriani warga Bolo-Boloa Kelurahan Sisipan Kecamatan BatuiKurangnya perhatian dari pemerintah setempat menyebabkan kondisi bayi itu sangat memperihatinkan.

Ancaman gizi buruk membuat Bayi Ibu Afriani tidak bisa lagi menelan ASI sehingga menghambat proses pertumbuhannya.

Berat badan bayi itu hanya mencapai dua kilogram

BACA JUGA: Pameran Pembangunan Yang Meriah itu Usai

Menurut Ibu Afriani – orang tua tunggal bayi itu, Duping mengalami keterbatasan fisik, bayi tujuh bulan itu tak memiliki telinga
Lantaran tak punya biaya, Ibu Afriani hanya pasrah saja dengan kondisi anaknya

BACA JUGA: Gorontalo Banjir lagi

“Karena saya tak punya uang, selama ini Duping hanya saya berikan air gula, saya sama sekali tak mampu membeli susu,” tutur Ibu Afriani pada Selasa (20/07) kemarin.

Selama ini Ibu Afriani hanya membawa Duping ke Posyandu, yang biasa diadakan sebulan sekali di kampungnya
Sejauh ini belum ada penanganan secara serius dari petugas kesehatan terhadap anakya

BACA JUGA: Satpol PP Amankan 12 Pelayan Karaoke

Ibu Afriani hanya berharap adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah untuk jaminan kesehatan dan keselamatan Duping(arif/ern)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konversi Mitan Harus Diikuti Program Jaminan Keselamatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler