Konversi Mitan Harus Diikuti Program Jaminan Keselamatan

Rabu, 21 Juli 2010 – 08:46 WIB

LANGSA -- LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (SMS) Langsa menggulirkan ide perlunya pemerintah membuat prorgam jaminan keselamatan, seiring dengan program konversi minyak tanah (mitan) ke gas elpijiProgram jaminan keselamatan dianggap penting, lantaran belekangan ini sudah marak terjadinya ledakan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg yang sudah memakan korban dan terus mengancam jiwa warga.

Prinsipnya, LSM SMS setuju dengan program konversi mitan ke gas elipiji

BACA JUGA: Meski Kemarau, Riau Aman dari Krisis Listik

Hanya saja, jangan sampai teror ledakan gas malah membuat warga takut dan akhirnya malah menggunakan tabung gas
"Namun hendaknya program mulia ini jangan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat itu sendiri dengan sering terjadinya ledakan selama ini, karenanya dalam program konversi ini pemerintah harus mengiringinya dengan program jaminan keselamatan bagi masyarakat," ujar Direktur LSM SMS, Tarmizi dalam bincang-bincangnya kepada Metro Aceh (grup JPNN).

Selain dengan program jaminan keselamatan, lanjutnya, pemrintah harus terus mengontrol peredaran tabung gas bersubsidi, termasuk suku cadangnya

BACA JUGA: Kapolda Sulut: Manado Aman Terkendali

"Aparat juga harus menindak tegas pelaku pengoplos gas atau penjual suku cadang palsu," tegasnya.

Menurutnya, jika masalah baru yang mengikuti program konversi ini tak segera diatasi dengan tegas, dikhawatirkan bakal memunculkan persoalan yang lebih besar lagi
"Kita tidak ingin konversi minyak tanah ke gas tersebut malah menjadi bom waktu bagi negeri ini yang akhirnya membunuh warga, menghancurkan perekonomian negeri ini bahkah menghancurkan tatanan sosial masyarakat secara massal," ucap Tarmizi

BACA JUGA: Bupati Talaud Resmi Ditahan

(dai/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyalakan Lampu, Blaarrrrrr.....!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler