jpnn.com - Glenn Fredly sangat tahu cara mengapresiasi karya-karya manis sang maestro Yovie Widianto. Penonton yang memenuhi Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Minggu malam (30/9) menjadi orang-orang beruntung yang merasakan besarnya cinta malam itu.
Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-42, musisi berdarah Ambon tersebut mempersembahkan Tanda Mata Glenn Fredly untuk Yovie Widianto. Sebuah perjalanan melintasi ruang dan waktu... (nor/c17/jan)
BACA JUGA: Glenn Fredly Sumbang Rp 100 Juta untuk Korban Gempa Palu
Musisi Lintas Generasi
Panggung malam itu tak hanya milik Glenn. Dia berbagi dengan penyanyi senior seperti Harvey Malaiholo, 56, dan Grace Simon, 65. Ada pula basis kawakan Yance Manusama dan istrinya, pianis Otti Jamalus. Itu menjadi kejutan besar bagi Yovie. "Hampir semuanya surprised, tapi yang saya paling nggak nyangka, ada tante Grace," ungkap musisi yang menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018 itu.
BACA JUGA: Sinergi Ayah Anak ala Yovie dan Arsy Widianto
Yovie yang hadir bersama putranya, Arsy Widianto, merasa tersanjung lagu-lagu karyanya dibawakan dengan warna berbeda, aransemen yang segar. Sebelumnya, Glenn memang tidak memberi tahu siapa saja yang akan tampil. "Kalaupun ada sedikit bocoran, paling 10 persen, karena nggak sengaja ketemu di studio," ucap Yovie.
Sapa Militan Cinta
BACA JUGA: Glenn Fredly: Simbol Keinginan Generasi Muda
"Militan-militan cinta, mana suaranya? Malam ini kita merayakan rajanya lagu-lagu cinta," sapa penyanyi kelahiran 30 September 1976 itu. Iringan musik The Bakucakar membuat energi malam itu terasa mengalir deras. ''This is your night, man!" ucap Glenn kepada Yovie yang duduk di antara penonton sebagai tamu kehormatan.
Tak Setampan Romeo Jadi Blues Rock
Saat membawakan lagu Tak Setampan Romeo, Glenn mengajak Gugun Blues Shelter dan Marcello Tahitoe alias Ello. Di tengah lagu, Glenn memanggil Ikang Fawzi untuk bergabung. Aransemennya jadi nge-blues dan nge-rock. Meski tak setampan Romeo, aksi panggung mereka bikin penonton bertepuk tangan.
Mutiara dari Timur
Bakat-bakat musik tak hanya terpusat di kota besar. Banyak anak muda di timur Indonesia dengan talenta luar biasa. Glenn menghadirkan grup asal Ambon, KAK5, dengan pianis Figgy Papilaya. Mereka membawakan lagu-lagu Yovie secara medley. Penonton memberikan standing ovation untuk penampilan mereka.
Berbagi dengan Talenta Muda
Selain memberikan ruang yang besar untuk regenerasi, Yovie adalah musisi yang peduli bahasa daerah. Dia menciptakan Lajeungan (dari bahasa Madura, artinya layangan) dengan lirik dan bunyi yang khas. Malam itu, lagu tersebut dibawakan dua bakat muda, pianis-penyanyi Kafin Sulthan dan penyanyi keroncong Woro Mustiko dari project Di Atas Rata-Rata. Ada pula Iqbaal Ramadhan yang ngerap di lagu Malam Ini Indah bersama Iwa K.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Syahrini Gandeng Tompi dan Glenn Fredly
Redaktur & Reporter : Adil