SURABAYA - Dunia kecantikan terus berkembang. Selalu saja ada inovasi untuk mempercantik penampilan seseorang. Glitter painting, salah satunya.
Kehadiran aksesori yang satu ini menjadi pengganti tato permanen. "Dengan motifnya yang artistik, tato memang indah bagi sebagian orang. Bagi sebagian lainnya, itu cukup menakutkan," kata Intan Kurnia Wirawan, glitter artist dari L"viors.
Menurut Intan, pemberian hiasan pada salah satu bagian tubuh tersebut dilakukan tanpa rasa sakit sama sekali. Sebab, bahan dasarnya, bubuk glitter yang berasal dari Korea, hanya ditempelkan di tempat yang diinginkan. "Tapi, sebelum itu tentu didesain atau digambar terlebih dahulu," jelasnya.
Menurut dia, seni memperindah tubuh dengan glitter mulai semarak sejak setahun lalu, tepatnya di Hongkong. Untuk Indonesia, aksesori tersebut baru dikenal empat bulan terakhir. Proses aplikasinya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 30 menit sampai dua jam. Hal itu bergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Agar semakin indah, kata Intan, glitter painting bisa diaplikasikan dengan pernik-pernik lain. Misalnya, kristal, swarovski, bahkan berlian. "Bentuknya pun bisa disesuaikan dengan keinginan. Misalnya, lambang shio, kartun, dan wajah pasangan," tutur Intan sembari tertawa.
Glitter painting ini lebih menarik dibandingkan tato biasa. Sebab, pada glitter bisa diaplikasikan beraneka warna.
Salah seorang pengguna glitter, Igga Viora, mengatakan senang tubuh mulusnya dihiasi "tato glitter"". "Sebab, memang nggak sakit dan dalam dua minggu bisa hilang," ucap perempuan yang kemarin menghias lengan kanannya dengan gambar naga sesuai shionya itu. Igga ingin tampil beda saat menghadiri party besok malam. (nji/c8/nda)
Kehadiran aksesori yang satu ini menjadi pengganti tato permanen. "Dengan motifnya yang artistik, tato memang indah bagi sebagian orang. Bagi sebagian lainnya, itu cukup menakutkan," kata Intan Kurnia Wirawan, glitter artist dari L"viors.
Menurut Intan, pemberian hiasan pada salah satu bagian tubuh tersebut dilakukan tanpa rasa sakit sama sekali. Sebab, bahan dasarnya, bubuk glitter yang berasal dari Korea, hanya ditempelkan di tempat yang diinginkan. "Tapi, sebelum itu tentu didesain atau digambar terlebih dahulu," jelasnya.
Menurut dia, seni memperindah tubuh dengan glitter mulai semarak sejak setahun lalu, tepatnya di Hongkong. Untuk Indonesia, aksesori tersebut baru dikenal empat bulan terakhir. Proses aplikasinya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 30 menit sampai dua jam. Hal itu bergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Agar semakin indah, kata Intan, glitter painting bisa diaplikasikan dengan pernik-pernik lain. Misalnya, kristal, swarovski, bahkan berlian. "Bentuknya pun bisa disesuaikan dengan keinginan. Misalnya, lambang shio, kartun, dan wajah pasangan," tutur Intan sembari tertawa.
Glitter painting ini lebih menarik dibandingkan tato biasa. Sebab, pada glitter bisa diaplikasikan beraneka warna.
Salah seorang pengguna glitter, Igga Viora, mengatakan senang tubuh mulusnya dihiasi "tato glitter"". "Sebab, memang nggak sakit dan dalam dua minggu bisa hilang," ucap perempuan yang kemarin menghias lengan kanannya dengan gambar naga sesuai shionya itu. Igga ingin tampil beda saat menghadiri party besok malam. (nji/c8/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Penyakit Jantung Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi