Gloria Wuwungan Punya Kabar Gembira dari Minahasa Tenggara

Rabu, 10 Juni 2020 – 20:08 WIB
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan. Foto: diambil dari Antara

jpnn.com, MINAHASA TENGGARA - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan menyampaikan kabar gembira.

Perempuan cantik itu mengonfirmasi kesembuhan pasien pertama COVID-19 di daerahnya.

BACA JUGA: Kementan Pasok Alsintan ke Minahasa Tenggara

Pasien tersebut sembuh setelah menjalani proses perawatan lebih dari dua pekan di RSU Bethesda Tomohon.

"Pasien pertama COVID-19 di Minahasa Tenggara dinyatakan sembuh," kata Gloria, di Ratahan, Minahasa Tenggara, Rabu (10/6).

BACA JUGA: Update Corona 10 Juni: Penjelasan Yurianto Soal Melonjaknya Pasien Positif Covid-19

Dia menuturkan, pasien berusia 31 tahun tersebut merupakan kasus 120 di Sulawesi Utara (Sulut), dari Kecamatan Belang berjenis kelamin laki-laki.

"Dari dua kali pemeriksaan tes usap tenggorokan hasilnya sudah negatif. Makanya sudah diizinkan untuk pulang," katanya.

BACA JUGA: Update Corona 10 Juni: Pasien Sembuh Covid-19 Pecahkan Rekor

Gloria menambahkan, saat ini Minahasa Tenggara masih memiliki empat orang pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan.

"Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal ada dua orang. Jadi secara keseluruhan di Minahasa Tenggara ada tujuh kasus," jelasnya.

Pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih taat lagi dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Mari terus upayakan pencegahan, seperti menjaga jarak aman dan berperilaku hidup bersih dan sehat karena tidak menutup kemungkinan bahwa sudah ada virus COVID-19 di wilayah tempat tinggal kita ataupun di wilayah tempat kita beraktivitas,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari seluruh elemen masyarakat agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi.

“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 karena jika masyarakat tidak taat terhadap protokol kesehatan yang ada maka itu dapat menjadi tanda bahaya bagi kita semua,” katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler