jpnn.com, MALANG - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menggelar pertemuan dengan seluruh pelatih tim Liga 1, Senin (25/2). Simon mengundang para pelatih tersebut untuk meminimalisasi konflik dengan klub.
Pasalnya, selama ini, pemanggilan pemain oleh tim nasional selalu disikapi beragam oleh klub. Ada yang rela melepas pemainnya, ada pula yang berat hati.
BACA JUGA: Milomir Seslija Fokus Evaluasi Tim Setelah Gagal di Piala Indonesia
Bagi Arema FC, pertemuan Simon dengan para pelatih Liga 1 tersebut penting. Sebab, Arema FC menjadi salah satu klub yang pemainnya sering dipanggil untuk mengikuti agenda timnas. Baik pemusatan latihan, uji coba, maupun mengikuti turnamen resmi.
General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Simon. ”Ini bagus. Terus terang, kelemahan yang kemarin-kemarin itu lebih karena kurang komunikasi,” ujar Ruddy.
BACA JUGA: Simon McMenemy Beri Masalah Buat Persebaya, Meski Berat, Djanur Ikhlas
Lewat pertemuan ini, maka pelatih timnas bisa menyelaraskan program-programnya dengan pelatih klub. Terutama soal agenda apa saja yang bakal dilakoni timnas. Dengan begitu, pelatih klub bisa mengantisipasi jauh-jauh hari andaikan ada pemainnya yang dipanggil timnas.
Di sisi lain, pada pertemuan kemarin, Simon juga secara resmi memperkenalkan tiga asisten pelatihnya. Yakni Yeyen Tumena, Joko Susilo, dan Alan Haviludin.
BACA JUGA: Sinyal McMenemy Bakal Ada Pemain Timnas U-22 Ditarik ke Senior
Dari tiga nama itu, dua di antaranya adalah sosok yang amat dekat dengan Arema FC. Joko adalah mantan pemain Arema yang kini menjabat sebagai direktur teknik Akademi Arema. Joko juga pernah lama menjadi asisten pelatih, dan beberapa kali menjadi pelatih kepala.
Sedangkan Alan yang kini menjadi pelatih kiper Persipura, pernah menjadi bagian tim Arema FC antara 2014–2016. Utam Rusdiana, kiper utama Arema FC, saat ini menjadi salah satu pemain yang dipoles Alan selama dua tahun tersebut. (c1/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Rusak Salam Satu Jiwa dengan Tudingan Pengaturan Skor
Redaktur & Reporter : Budi