Gmail Kini Mampu Memindai Malware di Lampiran

Jumat, 28 Februari 2020 – 23:10 WIB
Ilustrasi aplikasi Gmail di Android. Foto : Google

jpnn.com - Google memperkuat sistem kemanan di Gmail, melalui penambahan pemindai malware, yang mungkin dibawa dan tersembunyi di dokumen lampiran (attachment) email yang diterima pengguna.

Fitur diyakini mampu mendeteksi dan memblokir lebih dari 99,9 persen ancaman sebelum masuk inbox.

BACA JUGA: Fitur Dark Mode Ikut Hadir di Gmail

"Salah satu perlindungan utama kami adalah pemindai malware yang memproses lebih dari 300 miliar lampiran setiap minggu untuk memblokir konten berbahaya. 63 persen dari dokumen berbahaya yang kami blokir berbeda dari hari ke hari," kata tim keamanan Gmail di blog resmi.

Teknologi Gmail sangat membantu dalam mendeteksi serangan permusuhan dan acak. Tingkat pendeteksiannya hingga 150 persen.

BACA JUGA: E-mail Yahoo Down, Pengguna Ancam Beralih ke Gmail

Pemindai baru Gmail menggunakan model pembelajaran mendalam TensorFlow yang berbeda, dilatih dengan TFX (TensorFlow Extended) dan penganalisa dokumen khusus untuk setiap jenis fail.

Penganalisa dokumen bertanggung jawab untuk menguraikan dokumen, mengidentifikasi pola serangan umum, mengekstraksi makro, dan melakukan ekstraksi fitur.

BACA JUGA: Segera Melantai di Indonesia, Ini Bocoran Sosok MG ZS Rival Honda HR-V

Memperkuat kemampuan deteksi dokumen kami adalah salah satu area fokus utama Gmail, karena dokumen jahat mewakili 58 persen malware yang menargetkan pengguna Gmail.

"Kami masih aktif mengembangkan teknologi ini, dan saat ini, kami hanya menggunakannya untuk memindai dokumen Office," tulis Gmail lagi.

"Kami akan terus secara aktif memperluas penggunaan kecerdasan buatan untuk melindungi inbox pengguna kami, dan untuk tetap terdepan dalam serangan." (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler