jpnn.com - jpnn.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), anak usaha PT Garuda Indonesia, yang bergerak di bidang perawatan pesawat menyepakati nota kesepamahaman dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).
Kerja sama ini terkait penggunaan lahan untuk pengembangan industri perawatan pesawat di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam.
BACA JUGA: Kembangkan Perawatan Ban Pesawat, GMF Gandeng BPPT
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama GMF Juliandra dan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro di Kantor Pusat BP Batam, Batam, Kepulauan Riau.
Juliandra mengatakan, lahan milik BP Batam ini akan dipergunakan GMF dan partner untuk pembangunan fasilitas perawatan pesawat yakni Hangar dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk pengembangan gudang logistik.
“Pembangunan gudang logistik merupakan komitmen kami dalam mengembangkan bisnis logistik GMF di area Batam. Nantinya keberadaan gudang logistik akan mendukung kebutuhan persediaan suku cadang untuk operasional Hangar di lahan tersebut dan juga untuk line maintenance GMF di area Sumatera dan sekitarnya,” kata Juliandra.
Sementara itu, fasilitas perawatan pesawat berupa Hangar yang rencananya akan berdiri dengan luas bangunan sekitar 25 ribu m2 ini akan dibangun untuk menyerap pasar perawatan pesawat internasional.
"Saat ini pembangunan hangar sedang dalam tahap evaluasi kelayakan bisnis bersama, dan ditargetkan bisa mulai dibangun di semester kedua 2017, dan bisa beroperasi di semester kedua 2018," jelas dia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy