GMNI Malang Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Rabu, 31 Maret 2021 – 15:55 WIB
Ketua DPC GMNI Cabang Malang Anatasius Aryanto Landi alias Alan Landi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Malang mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3).

“Aksi teror di Makassar itu tindakan tidak beradab,” tegas Ketua DPC GMNI Cabang Malang Anatasius Aryanto Landi di Jakarta, Rabu (31/3).

BACA JUGA: Di Makassar Ada Bom Jelang Paskah, Pak Ganjar Imbau Warga Jateng Tetap Tenang

Alan sapaan akrab Anatasius itu menyatakan akan mengaktifkan kembali Laskar Banteng Wirapati GMNI Cabang Malang guna menghadapi ancaman terorisme di wilayahnya.

Menurut Alan, Banteng Wirapati adalah pasukan gerak cepat GMNI Malang. Terdiri atas barisan kader yang terdidik, terlatih dan terorganisir.

BACA JUGA: Sikapi Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Pemuda Katolik: Biadab

“Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi anggotanya sangat militan. Mereka cukup terlatih dalam menghadapi situasi pelik,” ucap Alan yang baru saja menghadiri Studi Kader Bangsa yang diselenggarakan oleh DPP GMNI di Bogor, 23-29 Maret 2021.

Mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi Malang ini mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas dalang dari aksi bom bunuh diri di Makassar dan di daerah lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: DPP GMNI Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

“Segera tangkap otak dari aksi keji tersebut,” tegas Alan.(fri/jpnn

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler