jpnn.com, JAKARTA - Pandemi telah mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat, termasuk hunian yang sehat.
"Pandemi Covid-19 juga memengaruhi konsumen dalam memilih hunian. Jika sebelumnya faktor lokasi menjadi penentu utama, maka kini imbas dari pandemi banyak konsumen yang lebih memilih hunian dengan lingkungan dan aspek kesehatan tinggi," kata Direktur Utama GNA Group, Gregorius Gunho dalam keterangannya tertulis, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Kos-kosan Mahasiswi Mendadak Ramai, Pot Bunga Ditutup Pasir Menjadi Perhatian
Artinya, standar kesehatan kawasan atau hunian menjadi faktor utama keputusan konsumen.
Kesadaran dan permintaan masyarakat akan kawasan hunian yang sehat makin lama kian meningkat.
BACA JUGA: Truk Rem Mendadak, SA Terjepit Kontainer, Duh Ngilu!
"Masyarakat telah lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih suatu kawasan hunian di era baru ini, konsep hunian sehat dan ramah lingkungan yang sekarang lebih banyak dicari oleh masyarakat," ungkap Gregorius Gunho.
Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai wujud keseriusannya sebagai pengembang, Gunho Niken Architect (GNA) telah menghadirkan hunian Golden Flower di Kawasan Legok, Banten.
BACA JUGA: Harga Hunian di Sydney dan Melbourne Diprediksi Bakal Naik
"Setelah sukses dengan, Golden Park 1,2,3 dan Golden Stone, Golden Cikeas dan Golden Karawang City, GNA Group kembali menghadirkan proyek terbarunya Golden Flower, hunian premium yang mengusung konsep kawasan sehat, bernuansa hijau, asri, dan modern," ujarnya.
GNA Group membuka kawasan hunian baru di kawasan Legok, Banten dengan brand Golden Flower dengan luas area Cluster Marigold sebesar 3,1 Ha dan terdapat 219 unit rumah dengan tujuh tipe unit.
Golden Flower dengan kontur ekstrem dan iklim yang masih sejuk dan mengusung konsep kawasan hijau dan asri, menjadikannya perumahan premium berkonsep modern yang affordable dengan sustainable development yang mampu menjawab kebutuhan hunian konsumen dari segala kalangan, khususnya millenial.
"Konsep ini terasa relevan dengan gaya hidup kaum urban yang ingin lebih dekat dengan alam," tambah dia.
Hunian di Golden Flower mengangkat tema rumah sehat dengan fasad terbuka, memiliki banyak akses terhadap angin dan cahaya matahari.
Fasad menggunakan kombinasi material homogeneus tile dengan corak earthy, conwood dengan corak kayu, dan color scheme hangat warna cokelat ke hitam.
“Kami hadir dengan berbagai fasilitas yang membuat penghuni dapat merasakan ambience yang hangat dan homy ketika menempati unit-unit di kawasan ini," ujar Gregorius Gunho.
Dengan berbagai keuntungan fasilitas yang ditawarkan untuk Golden Flower, konsumen dipastikan akan memiliki investasi properti yang menguntungkan.
Di Golden Flower, pihaknya juga memberikan akses dan lokasi bisnis terbaik serta gaya hidup berkualitas bagi para konsumen.
Kawasan Golden Flower berada di kawasan strategis berada dekat dengan Stasiun Cisauk dan Stasiun Parung Panjang serta exit tol Legok, termasuk beberapa fasilitas pendidikan.
Dengan lokasi perumahan yang strategis menjadi salah satu pilihan tepat untuk sebuah hunian maupun investasi properti. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alam Sutera Hadirkan Hunian Premium Terbaru dengan Promo Menarik
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha