GNCP Resmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta Utara

Sabtu, 09 Desember 2023 – 22:19 WIB
Gerakan Nasional Cinta Prabowo meresmikan rumah pemenangan di Penjaringan, Jakarta Utara. Dok: sukarelawan Prabowo.

jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) meresmikan Rumah Pemenangan di Jalan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/12).

Peresmian rumah pemenangan juga dihadiri mantan Wakil Gubernur DKI dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

BACA JUGA: Relawan Gaspoll Bro Bergerak, Optimistis Prabowo-Gibran Raih 90 Persen Suara di Jabar

Organisasi sukarelawan yang dibentuk oleh Aries Marsudiyanto pada 2016 itu menyatakan siap mengerahkan upaya untuk pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pemilu 2024.

Ketua Pelaksana Acara, Purwandy menyebut GNCP yang saat ini dipimpin Handoko beranggotakan dari berbagai kalangan dan yang menyebar di seluruh tanah air.

BACA JUGA: Ravindra Sebut Program Pencegahan Stunting Prabowo-Gibran Sangat Penting

"Dengan satu tujuan yaitu Prabowo presiden tanpa melihat latar belakang politik, suku, ras, dan agama," kata dia dalam siaran persnya.

Rumah pemenangan GNCP tersebut, kata dia, adalah salah satu alat perjuangan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.

BACA JUGA: Sukarelawan Prabowo-Gibran Gelar Lomba Desain Gemoy hingga Bobby The Cat

"Di antaranya deklarasi, kegiatan sosial, diskusi politik, dan kegiatan positif lainnya untuk meraih simpati masyarakat dalam menentukan pilihan dan memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran," ujarnya. .

Bersamaan peresmian Rumah Pemenangan Relawan Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) digelar juga deklarasi dukungan capres dan cawapres Prabowo–Gibran oleh komunitas warga keturunan Tionghoa.

Dalam pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Lioe Nam Khiong, mereka menyatakan dukungan secara penuh dan siap memenangkan Prabowo – Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Para warga keturunan Tionghoa itu juga menilai sosok Prabowo memiliki toleransi tinggi dengan tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan sehingga tercipata rasa aman, nyaman, dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami menolak berbagai macam praktek kampanye hitam guna menghindari konflik dan narasi negatif seperti fitnah, ujaran kebencian, dan hoaks yang berpotensi merusak Demokrasi," ujar Lioe Nam Khiong. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran Menguat


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler