jpnn.com, JAKARTA - Massa Aksi 55 sampai saat ini masih bertahan di Masjid Istiqlal. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang menjadi inisiator Aksi 55 justru berencana mengirim delegasi ke Mahkamah Agung (MA).
Rencananya, delegasi Aksi 55 akan menyampaikan aspirasi ke MA agar agar memberikan keadilan dalam perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karenanya, massa Aksi 55 pun tak akan melakukan aksi long march dari Istiqlal ke MA.
BACA JUGA: Aksi Besar-besaran Akan Terus Muncul Jika Umat Islam Dikecewakan
"Akan ada delegasi (ke MA, red). Jika ada yang mengiringi harus tertib," kata Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir dengan pengeras suara.
Karenanya, massa Aksi 55 diminta bertahan di Masjid Istiqlal untuk mendengar tausiah. Pemberi tausiah adalah KH Abdullah Gymnastiar alias AA Gym dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
BACA JUGA: Kalau Ada Keadilan, Tidak akan Ada Aksi 55
"Lebih baik dengar tausiah dari para ulama. Ulama tahu yang terbaik," katanya.
Bachtiar juga mengingatkan massa Aksi 55 agar tidak menerobos penjagaan aparat keamanan. "Siap ikut aturan?" kata UBN. "Siap," jawab massa yang ditimpa dengan kumandang takbir.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon: Jangan Sudutkan Umat Islam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istiqlal Penuh, Jemaah Aksi 55 Tutup Jalanan Buat Jumatan
Redaktur & Reporter : Boy