Go Global, Pertamina Masuk Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Selasa, 18 Juni 2024 – 16:14 WIB
Pertamina mengokohkan posisinya dalam jajaran perusahaan global dan regional dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024. Foto: ilustrasi/dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengokohkan posisinya dalam jajaran perusahaan global dan regional dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024.

Peringkat ini merupakan yang pertama kalinya dirilis oleh media internasional Fortune untuk perusahaan-perusahaan besar dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Komut & Dirut Pertamina Turun Lapangan Pastikan Pasokan Energi Selama Libur Iduladha Aman

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina di tengah tantangan bisnis dunia mampu bersaing dengan perusahaan global dari berbagai sektor, antara lain perusahaan minyak dan gas, perbankan, penerbangan dan lainnya.

Capaiannya di posisi tiga terbesar di Asia Tenggara menunjukkan kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya sehingga Pertamina sangat diperhitungkan di kancah global dan regional.

BACA JUGA: Raih Kinerja Positif 2023, Kilang Pertamina Internasional Siap Tangkap Peluang di Tahun Ini

"Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan, terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini," ujar Fadjar.

Pada publikasinya yang dirilis Selasa (18/6), Fortune menerangkan Asia Tenggara memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia pasca-pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pertamina Berkontribusi Pada Penerimaan Negara hingga Rp 426 Triliun di 2023

Namun demikian, perusahaan asal Asia Tenggara sangat terpapar oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar, sehingga banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan.

Sementara, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan perusahaan sejenis di kawasan.

Fadjar mengakui kinerja Pertamina tahun 2023 tetap tumbuh.

Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan laba bersih hingga 17 persen pada akhir tahun 2023, dengan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau setara Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).

EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar USD 14,36 miliar. Angka ini naik 6 persen dibanding EBITDA di tahun 2022.

Sementara, pendapatan konsolidasian tahun 2023 adalah sebesar USD 75,79 miliar.

Pertumbuhan kinerja ini juga ditandai dengan peringkat investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional yang menetapkan Pertamina sebagai perusahaan dengan status layak investasi.

Pertamina dinilai berhasil menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan hati-hati serta melakukan transisi energi yang lebih bersih.

Fadjar menambahkan kinerja operasional Pertamina juga semakin efisien di semua lini baik holding maupun subholding melalui program cost optimization dengan kontribusi sekitar USD 1,1 miliar.

Secara operasional, kinerja di semua subholding juga meningkat.

Selain efisien, sambung Fadjar operasional Pertamina juga semakin ramah lingkungan sejalan dengan implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Pertamina menempati peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas.

Pertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.

"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus tumbuh menjadi perusahaan nasional yang terdepan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia," tandas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler