Goa Jepang Tempat Bersejarah di Palembang yang Sudah Tergerus Oleh Zaman

Minggu, 13 November 2022 – 06:15 WIB
Goa Jepang saat ini, dipenuhi rumput dan semak belukar. Foto: Cuci Hati/jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Kota Palembang memiliki beberapa tempat bersejarah, salah satunya Goa Jepang yang berada di Jalan AKBP H Umar atau tepatnya berada di belakang Pasar KM 5. 

Goa Jepang yang berada di lahan kosong sekitar dua hektare itu tampak masih berdiri kokoh. Namun, sayangnya Goa tersebut ditumbuhi rumput yang menjulang tinggi serta semak belukar membuat tempat bersejarah tersebut seperti tak terawat. 

BACA JUGA: Rendi Datang ke Curug Goa Lumut Bersama Teman Wanita, Lalu...

Tak hanya itu, Goa peninggalan Tentara Jepang tersebut juga dipenuhi dengan sampah dan bau tak sedap.

Berdasarkan informasi yang didapat, Goa tersebit dahulunya digunakan sebagai tempat persembunyian Tentara Jepang.

BACA JUGA: Misteri Lukisan Perempuan Berambut Panjang di Goa Kasah

Bahkan, goa tersebut terhubung dengan pintu masuk di dekat RS Charitas dan Benteng Kuto Besak (BKB).

Pantauan di lokasi, goa tersebut sangat cocok dijadikan tempat pertahanan dan tempat mengintai para musuh.

Tetapi sayangnya, goa dengan dua pintu tersebut sudah tak lagi terurus, tak hanya menimbulkan bau tak sedap, dinding goa tersebut juga dipenuhi dengan coretan tangan jahil orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kemas Ari Panji Sejarawan sekaligus Akademisi UIN Raden Fatah Palembang mengungkapkan Kota Palembang sendiri memilik banyak sekali cagar budaya. 

"Cagar budaya di Kota Palembang ini banyak ya. Namun, sayang tempat-tempat bersejarah tersebut terkesan dibiarkan begitu saja," ungkap Ari kepada JPNN, di Palembang, Sabtu (12/11).

Ari pun sangat menyayangkan jika tempat peninggalan Tentara Jepang tersebut kondisinya tidak terawat.

"Saya pribadi sangat menyayangkan kondisi Goa Jepang saat ini karena itu merupakan situs bersejarah," ucap Ari.

Menurut Ari, situs bersejarah itu bukan hanya untuk masyarakat Kota Palembang, tetapi juga untuk dunia. 

Untuk itu lanjut Ari, tempat bersejarah tersebut hendaklah dijaga serta dilestarikan.

"Pemerintah harusnya lebih peduli terhadap benda cagar budaya yang ada di Kota Palembang, karena tempat tersebut sebagai bukti sejarah kelamnya masa lampau sebelum Indonesia merdeka," harap Ari. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler