jpnn.com, JAKARTA - GoJek mengumumkan telah mendapatkan izin impor 5 juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.
Langkah ini merupakan inisiatif bagian dari prioritas GoJek meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19, mengingat mitra driver berada di garda terdepan membantu puluhan jutaan masyarakat yang harus membatasi ruang gerak dengan berada #dirumahaja.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver
Komisaris Utama Gojek, Garibaldi Thohir mengatakan impor masker ini tidak akan menggangu ketersediaan dan alokasi produksi masker, alat-alat kesehatan lainnya di Indonesia yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari pemerintah Indonesia yang diwakili oleh BNPB selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan," kata Garibaldi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4).
BACA JUGA: Driver Ojol yang Sempat Kesakitan itu Meninggal Dunia, Ternyata PDP Corona
Dia menambahkan, paket yang akan diimpor itu berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor serta mobil mitra driver.
Jumlah paket di masing-masing daerah disesuaikan dengan ketersediaan dari masing-masing alat kesehatan yang saat ini jumlahnya sangat terbatas.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Gojek Bantu Mitra Ojol Selalu Sehat dan Aman
“GoJek melakukan berbagai upaya untuk menyediakan alat perlindungan diri agar mereka bisa bertugas secara prima dan terminimalisir dari risiko penularan,” lanjut Garibaldi.
Selain itu, Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada pemerintah, dalam hal ini BNPB, Kementerian Kesehatan, Bea Cukai dan Garuda Indonesia yang membuat pengadaan masker ini bisa dilakukan.
"Kami tidak ingin mengganggu ketersediaan dan produksi dalam negeri yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan dan masyarakat yang masuk kelompok rentan CovidO-19," ujar Hans.
“Kami juga berterima kasih kepada kru Garuda Indonesia yang telah melakukan karantina 14 hari sebelum keberangkatan dan atas perjuangan mereka membantu jutaan mitra driver Gojek di Indonesia,” lanjut Hans.
Gojek akan mendonasikan masker impor tersebut kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan dialokasikan bagi mitra driver Gojek dan disumbangkan kepada pemerintah untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
“Gojek juga memahami pentingnya memastikan para tenaga kesehatan tetap mendapat pasokan masker yang dibutuhkan. Itu sebabnya Gojek menyalurkan sebagian masker yang diimpor ini kepada pemerintah untuk dapat dialokasikan kepada para tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit rujukan pemerintah,” kata Hans. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian