jpnn.com - LAMONGAN - Pupus sudah harapan Persela Lamongan untuk dapat memperpanjang nafas di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Dituntut untuk menang ketika menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya tadi malam (21/10), mereka harus mengubur asa ketika takluk dengan skor tipis 1-2 (0-1).
Mereka sempat membuat kans ketika pada menit ke-62 Arif Ariyanto lolos dari pengawalan dan berhasil membuat gol penyeimbang 1-1. Gol ini bermula dari hasil kreasi tendangan salto Addison Alves yang masuk menggantikan Feri Ariawan pada menit ke-48.
BACA JUGA: Owi/Butet Mulus ke Babak Kedua
Adapun tim tamu unggul dahulu melalui kaki penyerang asing mereka, Osas Saha, yang membuat feint (gerak tipu) cantik untuk mengecoh kiper Khoirul Huda ketika pertandingan baru berjalan 15 menit.
Adalah Airlangga Sucipto yang berhasil membuat Semen Padang pulang dengan kepala tegak ketika headingnya pada menit ke-85 memanfaatkan umpan cantik Ricky Ohorella gagal dijangkau oleh Khoirul Huda.
BACA JUGA: Praveen/Debby Langsung Tumbang di Babak Pertama
Ini merupakan kemenangan back to back yang dibukukan oleh Semen Padang atas skuad berjuluk Laskar Joko Tingkir ketika dalam putaran pertama menang dengan skor cukup telak 4-2 di Stadion H. Agus Salim, Padang (12/10).
Tambahan tiga angka ini membuat anak asuh Jafri Sastra mengumpulkan sembilan poin dan mengerek mereka ke posisi pemuncak klasemen sementara Grup K dengan keunggulan dua angka atas Arema Malang yang beberapa jam sebelumnya dikalahkan Persipura 1-2.
BACA JUGA: Liverpool v Real Madrid: Hapus Kenangan Buruk
Ini tentunya cukup mengejutkan mengingat Kabau Sirah -- sebutan Semen Padang -- tidak diunggulkan dalam babak delapan besar ini. Banyak pihak lebih berharap Arema dan Persipura yang "bergandengan tangan" melaju ke fase semifinal.
Nyatanya, Arema harus puas berada di posisi runner-up sementara Persipura ada di peringkat ketiga dengan enam poin. Hasil yang tak disangka ini membuat Semen Padang berada dalam konfidensi tinggi ketika melawat ke Papua pada 25 Oktober mendatang. Tentunya hal ini membuat Semen Padang kian diperhitungkan statusnya sebagai tim kuda hitam.
Sementara bagi Persela, tiga kekalahan ini membuat Khoirul Huda dkk tidak beranjak dari dasar klasemen. Mereka tetap kukuh hanya dengan satu poin. Karena itu, dua pertandingan tersisa tentunya tidak akan memberikan pengaruh apapun bagi mereka.
Jafri tentu saja sangat girang.
"Ini membuat kami berada di jalur yang benar untuk menggapai tiket menuju ke semifinal," ujarnya dalam konferensi pers setelah laga.
Dirinya menyebut bahwa salah satu kunci sukses para pasukannya adalah mereka telah mengantongi kelebihan dan kelemahan Persela selama paro pertama.
"Kami juga cukup percaya diri dengan hasil yang diraih sebelumnya (menang 4-2). Tentunya ini juga ditunjang oleh para pemain yang selalu bekerja keras sepanjang laga," bebernya.
Sementara itu, arsitek Persela Eduard Tjong mengatakan bahwa mereka telah bermain maksimal kendati juga mengakui kecolongan di menit-menit akhir.
"Gol kedua saya rasa terjadi karena para pemain lengah saja," ujarnya singkat. (apu/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radwanska Kandaskan Kvitova Dua Set Langsung
Redaktur : Tim Redaksi