MANCHESTER - Peter Crouch memang memiliki keunggulan postur menjulang (201 sentimeter). Tapi, kemarin, striker Stoke City itu mencetak gol bukan dari kepalanya, melainkan lewat tendangan voli. Gol tersebut pun dinilai spektakuler.
Berawal dari tendangan ke gawang kiper Asmir Begovic, bola di-back header Crouch. Bola lalu disambut winger Jermaine Pennant dengan sundulan balik ke arah Crouch. Sempat mengendalikan bola dengan dadanya, Crouch lalu melepaskan tendangan voli dari jarak sekitar 25 meter.
Kendati gol indahnya di menit ke-59 tidak membuahkan kemenangan karena kemudian City bisa membalas lewat gol Yaya Toure (76"), Crouch tetap senang. Striker 31 tahun itu tidak memungkiri apabila gol tersebut adalah gol terbaik sepanjang karirnya. "Gol itu mungkin adalah yang terbaik yang pernah saya lesakkan," ucap Crouch kepada ESPN.
Crouch menambahkan, dirinya memang kerap berlatih tendangan seperti itu. "Saya selalu senang melakukan tendangan voli, tapi biasanya bolanya tidak melayang seperti itu," jelas striker 31 tahun tersebut.
Gol Crouch mendapat pujian dari semua media, baik di Inggris maupun di luar Inggris. Gol itu pun difavoritkan bakal terpilih sebagai gol terbaik musim ini (goal of the season). Tapi, Crouchy " sapaan akrab Crouch " memiliki harapan lain tentang golnya.
"Ketika saya bergabung dengan Stoke tahun lalu, saya pernah mengatakan apabila saya konsisten mencetak gol, saya berharap bakal kembali membela timnas Inggris dan ada even major yang menunggu di depan (Euro 2012)," jelas striker yang musim ini mengoleksi 12 gol dari 33 laga tersebut.
Crouch menjadi salah satu striker andalan Inggris di Piala Dunia 2010. Tapi, pemilik 42 caps dan 22 gol tersebut tidak lagi dipanggil Three Lions " sebutan timnas Inggris " setahun terakhir. "Jika saya kembali diberi kesempatan, saya akan menerimanya dengan dua tangan terbuka," jelas Crouch lagi. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diselamatkan Pinalti
Redaktur : Tim Redaksi