CAMP NOU - Barcelona akhirnya harus mengakui keunggulan Chelsea. Klub asal Catalan ini harus tersingkir dari Liga Champions setelah ditahan imbang oleh Chelsea yang bermain hanya dengan 10 pemainnya dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Camp Nou, Rabu (25/4) dini hari tadi atau Selasa (24/4) malam waktu setempat.
Meski menguasai lebih dari 60 persen ball possession dan memiliki banyak peluang, Barca kalah agregat 2:3 dari tamunya itu. Tak ayal pelatih Barca, Pep Guardiola mengaku kecewa dengan hasil ini.
Namun Guardiola tetap menyanjung perjuangan anak asuhnya itu. Menurutnya dalam pertandingan tersebut semangat anak asuhnya mulai menurun usai gol balasan dari Ramires di masa injury time babak pertama.
‘’Para pemain jelas terpukul. Momen kuncinya adalah saat Ramires mencetak gol sesaat sebelum turun minum, itu melukai kami secara psikologis,’’ ujar Guardiola usai pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA Selasa (24/4).
Sejak menit-menit awal Barca memang unggul. Menit ke-35 Sergio Busquet membuka skor lewat sepakannya yang pelan di mulut gawang Cech. Menit ke-37, Barca semakin dominan setelah Jhon Terry diusir wasit karena melanggar Sanchez.
Hasilnya di menit ke 43 Andrés Iniesta Luján, menambah kemenangan Barca menjadi 2:0 setelah memaksimalkan umpan Messi. Dengan hasil ini sebenarnya Barca sudah bisa lolos ke final.
Namun serangan balik cepat Chelsea di masa injury time babak pertama membuyarkan harapan tuan rumah. Tendangan Loop Ramires tak mampu dijangkau Valdez. Skor 2:1 menutup babak pertama dan memaksa Barca bekerja ekstra di babak kedua.
‘’Kami telah melakukan segalanya untuk menang, tidak hanya malam ini tapi selama dua leg tersebut. Kami mempunyai kesempatan untuk mencetak banyak gol di sini dan juga pinalti. Tapi itu tidaklah cukup,’’ tambahnya.
‘’Saya ucapkan selamat untuk Chelsea untuk keberanian dan kekuatan mental, mereka padukan dalam sebuah penampilan bertahan yang hebat. Kami harap mereka semua beruntung di final.’’ Paparnya
‘’Kami telah melakukan dengan baik selama turnamen empat tahun terakhir tapi kadang anda menang dan kadangkala anda kalah, itulah indahnya olahraga,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Buyarkan Mimpi Barca
Redaktur : Tim Redaksi