jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC mampu merealisasikan target menang di pekan ke-8 Liga 1 2018 dengan menaklukkan Bhayangkara FC 2-1 (0-0), di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (12/5) malam.
Tuan rumah Sriwijaya FC yang bertekad melanjutkan hasil positif setelah menang di Bali pekan sebelumnya menunjukkan permainan agresif. Namun, Bhayangkara sudah siap dan mampu meladeni permainan cepat tim Laskar Wong Kito.
BACA JUGA: Berat, Sriwijaya FC Bakal Kehilangan Zalnando Dua Pekan
Peluang pertama bagi Sriwijaya FC hadir saat laga masuk menit ke-8. Aksi individual Manuchekhr Dzhalilov yang melakukan penetrasi berhasil melewati bek Bhayangkara FC. Melihat ada ruang tembak, dia langsung melepaskan sepakan, sayang bola yang mengarah ke tiang jauh itu masih sedikit melebar.
Bek sayap kanan Sriwijaya FC, Marckho Sandy, juga turut membantu serangan. Aksinya yang menusuk ke dalam memanfaatkan trough-pass Adam Alis, nyaris mengubah skor pada menit ke-11. Sayang, dia masih terburu-buru dan melepaskan sepakan yang sedikit melenceng di kanan tiang.
BACA JUGA: Zulfiandi Masuk Starting Eleven karena Memiliki Teknik Bagus
Peluang demi peluang dihasilkan oleh Sriwijaya FC yang memang begitu dominan. Sementara, Bhayangkara FC hanya mengandalkan serangan balik.
Selanjutnya, gelandang Sriwijaya FC Adam Alis yang mendapatkan peluang melalui freekick pada menit ke-14, juga belum mampu mengubah skor. Bola hanya melambung di atas mistar.
BACA JUGA: Bali United vs Sriwijaya FC: Tak Mau Terjebak Kondisi Lawan
Dzhalilov juga mendapatkan peluang bagus pada menit ke-22. Namun, sepakan bola matinya lagi-lagi tak menemui sasaran dan hanya melambung tipis di atas mistar.
Sebuah peluang dari gelandang Bhayangkara FC, Paulo Sergio datang pada menit ke-29. Namu, sepakannya terlampau lemah sehingga dengan mudah diamankan oleh Teja Paku Alam.
Menit ke-38. Sebuah sepakan keras dari Beto Goncalves di dalam kotak penalti, masih mampu diamankan kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo. Kiper Timnas U-23 itu kembali mengulang aksinya pada masa injury time babak pertama, saat Esteban Vizcarra melepaskan sepakan. Refleksnya berhasil mentips bola keluar.
Pada babak kedua, permainan Sriwijaya FC belum berubah. Tapi kali ini mereka menerapkan taktik untuk memancing Bhayangkara FC keluar. Upaya itu memang sempat membuahkan hasil saat sebuah aksi serangan balik Sriwijaya FC melalui Beto Goncalves yang melewati dua pemain Bhayangkar FC memberinya kesempatan. Tapi sayang, sepakan Beto lagi-lagi mampu diamankan oleh Awan Setho.
Kerja keras Sriwijaya FC yang tak mau rugi di kandang karena tak meraih kemenangan akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari aksi Makan Konate yang melihat Vizcarra bergerak ke tiang jauh, dia kemudian melepaskan umpan melengkung. Posisi Vizcarra yang bagus membuatnya melepaskan sundulan keras dan mudah sehingga mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-88.
Bhayangkara FC yang tertinggal terlihat panik dan mulai bermain terbuka dan mengambil alih penyerangan. Kondisi ini masih bisa diantisipasi oleh Sriwijaya FC.
Tuan rumah justru semakin nyaman bermain karena banyak pemain Bhayangkara FC meninggalkan posnya untuk membantu serangan. Hasilnya, sebuah aksi dari Beto yang kemudian melepaskan umpan ke striker pengganti Patrich Wanggai membuat skor berubah pada menit ke-91 atau satu menit di masa injury time babak kedua.
Jelang injury time usai, sebuah pelanggaran pemain Sriwijaya FC di dalam kotak penalti membuat tim tamu mendapatkan hadiah penalti. Paulo Sergio yang melakukan eksekusi berhasil mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-94. Sayang, tak cukup waktu lagi bagi Bhayangkara untuk menyamakan kedudukan. Skor akhir pertandingan pun ditutup 2-1. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Klaim Tim Pertama Punya Stadion Sendiri
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad