jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) mendukung upaya pemerintah mentransformasi sektor kelapa sawit berkelanjutan. Ini termasuk memperkuat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan meleburkan entitas IPOP. Perusahaan penandatangan IPOP telah memutuskan untuk mempercepat dan mempromosikan proses transformasi sektor kelapa sawit.
Managing Director for Sustainability & Strategic Stakeholders Engagement Golden Agri Resources (GAR) Agus Purnomo mendukung upaya langkah pemerintah membangun industri kelapa sawit berkelanjutan. Di mana, perusahaan akan meningkatkan implementasi kebijakan sosial dan lingkungan.
BACA JUGA: Jumlah Pemudik Bus Turun 7 Persen, Jonan Minta Pelayanan Ditingkatkan
Ini karena pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan secara berdampingan. ”Kami juga fokus membantu petani kelapa sawit meningkatkan produktivitas, kesejahteraan dan praktik-praktik bertani berkelanjutan,” beber Agus.
Melanjutkan komitmen keberlanjutan dalam kebijakan bebas deforestasi dan bebas ekspliotasi perusahaan, juga mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mempercepat proses transformasi industri kelapa sawit.
BACA JUGA: DPR: Berhasil Atau Tidak Tergantung Pemerintah
Komitmen itu tetap dilaksanakan sambil fokus pada penerapan kebijakan berkelanjutan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan. Selain itu juga memberdayakan petani plasma dan independen serta untuk mencapai 100 persen keterlacakan rantai pasok.
”Komitmen kami adalah mendukung pemerintah,” tambah Chief Sustainability Officer of Wilmar International Limited Jeremy Goon.
BACA JUGA: Gas Sudah Harus Jadi Prioritas Pembangkit Listrik
Sementara Wakil Ketua Hubungan Internasional Kamar dagang dan industri (Kadin) Shinta Kamdani mengatakan, perusahaan penandatangan IPOP berkomitmen mendukung penguatan dan peningkatan ISPO sebagai standard pasar internasional.
”Selanjutnya, kami harap koordinasi lebih baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam melakukan transformasi sektor kelapa sawit,” ucap Shinta.(far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Membludak, Kapal Kargo Boleh Angkut Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi