Golden Energy Genjot Produksi

Senin, 01 April 2013 – 08:27 WIB
JAKARTA - PT Golden Energy Mines Tbk (anak usaha Sinarmas Group yang bergerak di bidang jasa perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan) menggenjot produksi sebesar 22 persen menjadi 5,34 juta ton sepanjang tahun lalu.

Seiring kenaikan produksi, volume penjualan 2012 meningkat sebesar 35 persen menjadi 7,68 juta ton dengan volume trading sebesar 2,176 juta ton.

"Pencapaian itu menjadikan pendapatan kami meningkat 38 persen sebesar Rp3,96 miliar," ujar Presiden Direktur Golden Energy Mines Fuganto Widjaja di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sementara itu, laba sebelum pajak turun dari Rp319 miliar menjadi Rp179 miliar sepanjang tahun lalu.

Menurutnya, tahun lalu merupakan tahun tantangan bagi seluruh industri pertambangan karena terkendala harga batubara yang turun dan sejumlah faktor lainnya.

“Di saat harga batubara menurun, harga solar mengalami kenaikan yang disertai depresiasi rupiah yang makin memperburuk ekonomi. Kami fokus pada operasional dan meningkatkan efisiensi dan kapabilitas,” jelas Fuganto.

Dari sisi industri batubara, lanjutnya, perseroan menanamkan investasi yang akan mampu mengurangi hambatan-hambatan logistik dan infrastruktur. Dia menuturkan perseroan menunjuk konsultan McKinsey untuk bekerjasama dalam merasionalisasi biaya dan pengembangan kegiatan-kegiatan bisnis.

Profitabilitas perseroan terefek negatif dengan PBT sebesar 6 persen dari pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 15 persen. Pada kenyataannya, ungkap Fuganto, perseroan tidak memiliki utang. Hal tersebut membantu perseroan dalam mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan situasi pasar saat ini.

“Dengan cadangan kas internal perseroan yang mencapai hingga Rp951 miliar, bisa dikatakan perseroan sangat siap untuk kapitalisasi pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan pasar,” ujarnya. (vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CT Saingi Harry Tanoe Berebut Media Bakrie

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler