Golkar: Airlangga Hartarto Figur Tepat Cawapres Jokowi

Kamis, 12 Juli 2018 – 15:04 WIB
Presiden Joko Widodo saat memperlihatkan chopper miliknya ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Sabtu (24/3). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar terus mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi). 

Politikus Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan partainya sudah sangat bulat dan bertekad mengusung Airlangga.

BACA JUGA: Cak Imin Pastikan Namanya Masuk Nominasi Cawapres Jokowi

Dia menegaskan, sejak awal Partai Golkar merupakan satu-satunya partai yang sudah berani membuat keputusan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bali yakni mencalonkan lembali Jokowi menjadi capres piriode kedua.

"Dan tentunya berharap Airlangga Hartarto sebagai cawapresnya," kata Firman, Kamis (12/7).

BACA JUGA: PKB tetap Setia jika Jokowi tak Pilih Cak Imin

Menurut Firman, Partai Golkar berani mencalonkan ketumnya sebagai cawapres karena argumentasi rasional bahwa partai berlambang beringin itu merupakan pemenang pemilu nomor dua dan mempunyai kursi terbanyak kedua di DPR.

Selain itu, Firman menambahkan, figur Airlangga juga dianggap mumpuni karena berbagai pengalamanya baik sebagai praktisi di perusahaan yang dikelolanya.

BACA JUGA: Soal Nama Mahfud MD, Simak nih Omongan Mas Hasto

Kemudian, pengalaman politik sebagai anggota DPR tiga periode dan menteri perindustrian.

"Dari berbagai pengalamnya saya berpandangan figur Airlangga adalah orang yang tepat diusung sebagai cawapres," kata anggota Komisi II DPR itu.

Firman mendorong partai politik segera mengumumkan atau mendeklarasikan capres dan cawapresnya supaya bisa diketahui masyarakat figur yang bakal maju di pilpres 2019.

"Kalau ini dapat segera dilakukan maka sangat baik untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat yang punya hak suara pada pemilu akan datang," katanya.

Firman menyayangkan, masih ada partai politik belum berani secara terbuka menyampaikan siapa capres dan cawapresnya.

Menurut dia, pilpres tidak hanya menjadi hak politik parpol saja tetapi juga masyarakat sebagai konsenkuensi diselenggarakan pemilu langsung.

"Karena esensi dari pemilu secara langsung adalah pemilu untuk memilih calon pemimpinya yang terbaik melalui pemilu yang demokratis dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Cawapres Pendamping Jokowi, Mahfud MD Senyum


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler