jpnn.com, JAKARTA - Nama Mahfud MD menguat dalam bursa cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini Mahfud merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi.
Semuanya tahu bagaimana track record Mahfud. Namun, kata dia, apakah Mahfud akan menjadi cawapres Jokowi, politikus kelahiran Jogjakarta itu masih enggan membocorkan.
BACA JUGA: PKS Mulai Main Ancam
Menurut dia, semua nama tokoh yang sekarang muncul, baik Mahfud, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Moeldoko, Ma’ruf Amin, dan nama lainnya selalu dicermati.
Dia mempersialhkan semua pihak untuk memunculkan nama-nama cawapres. Walaupun, lanjut dia, nama kandidat sudah berada di kantong Jokowi, tapi sosok yang ditunggu-tunggu itu belum diputuskan.
BACA JUGA: Bursa Cawapres Pendamping Jokowi, Mahfud MD Senyum
Jadi, nama yang muncul akan menjadi masukan dan bahan dialog antar presiden dan para ketua umum partai. Nama cawapres akan diputuskan dalam waktu yang tepat. Lagi-lagi Hasto masih enggan menyampaikan kapan dan siapa yang akan dipilih.
“Rakyat bebas menyampaikan. Nanti pada momentum yang tepat akan diambil keputusan,” ungkap anggota DPR RI itu. Tentu Jokowi akan menyampaikan keputusan itu di depan para ketua umum partai.
BACA JUGA: Ketua DPR Ingatkan Kapolri Tak Ikut Politik Praktis 2019
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menerangkan, pihaknya mempunyai pengalaman dalam memutuskan cawapres pada Pemilu 2014. Saat itu, cukup banyak nama calon yang muncul. Akhirnya nama Jusuf Kalla (JK) yang diputuskan. Semua partai pun legowo dengan keputusan tersebut.
BACA JUGA: Bursa Cawapres Pendamping Jokowi, Mahfud MD Senyum
Dia yakin partai yang sudah bergabung dengan pemerintah akan tetap mendukung Jokowi apa pun yang akan diputuskan. Sebab, hal itu sudah pernah terjadi pada pemilu sebelumnya.
“Itu menjadi bekal optimisme bahwa mereka yang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi akan selalu bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara,” paparnya. (lum/jun/bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajar Dulu TGB Zainul Majdi jadi Idola Aktivis PA 212
Redaktur & Reporter : Soetomo