jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menilai pertemuan antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden kemarin (8/12) sebagai pertemuan biasa yang tidak perlu dirisaukan. Apalagi dikaitkan dengan Perppu PIlkada langsung.
Tantowi mengatakan kapasitas SBY bertemu Jokowi adalah sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi internasional yang bertujuan meningkatkan semangat pertumbuhan hijau.
BACA JUGA: PDIP Goda Demokrat Masuk Pemerintahan Jokowi-JK
"Itu pertemuan biasa yang tidak perlu kita tafsirkan macam-macam. Sebagai ketua organisasi lingkungan hidup dunia yang baru saja mengikuti beberapa kongres, SBY perlu melaporkannya kepada Presiden," kata Tantowi saat dihubungi, Selasa (9/12).
Kalaupun dalam pertemuan itu SBY menyampaikan permintaan dukungan kepada Presiden Jokowi terkait Perppu Pilkada langsung yang dikeluarkan era Presiden SBY, Tantowi juga tidak mempermasalahkan.
BACA JUGA: KPK Periksa Kepala Dinas Perkebunan Riau untuk Annas
"Kalaupun itu dibahas oleh mereka berdua juga tidak apa-apa," singkat politikus yang juga presenter kondang itu.
Pembicaraan soal Perppu Pilkada dalam dua pekan terakhir kembali memanas pasca Munas IX Partai Golkar di Bali, yang merekomendasikan agar fraksi Golkar di DPR menolak Perppu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Wakil Ketua KPK Minta Setop Sanjung Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekerasan Oknum Polri Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi