Golkar Belum Berpikir Siapkan Kadernya Dampingi Jokowi

Minggu, 14 Juli 2013 – 05:57 WIB
JAKARTA - Partai Golkar tidak pernah berpikir untuk memasangkan kader seniornya menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi), yang disebut-sebut bakal didukung PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

"Kita sementara ini belum ke arah sana. Justru kita sekarang mencari pendamping Aburizal Bakrie sebagai cawapres," ujar Jurubicara DPP Partai Golkar Tantowi Yahya saat dihubungi Sabtu malam (13/7).

Pernyataan ini disampaikan Tantowi untuk menyanggah penilaian Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie, bahwa tokoh senior Golkar cocok mendampingi Jokowi. Jeffri yakin jika pasangan Jokowi dengan tokoh senior Golkar akan menang. Pasangan ini diibaratkan seperti Presiden AS Barack Obama yang berpasangan dengan tokoh senior Joe Biden. Tapi, kata Jeffrie, tokoh senior yang digandeng Jokowi itu harus punya peluang untuk mengendalikan Golkar pasca-Munas 2015 dan lalu memperkuat pemerintahan.

Tantowi menegaskan, partainya saat ini fokus memperjuangkan pencapresan Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie. Kata dian, kalaupun ada permintaan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung agar dilakukan evaluasi karena elektabilitas Aburizal tidak pernah menyentuh angka 10 persen itu hanya semacam peringatan.

"Itu positif. Itu semacam warning. Peringatan dari bagian keluarga Partai Golkar agar partai maupun capres kerja lebih keras daripada sekarang. Waktu kan cukup masih jauh," tandasnya.

Namun, dia mengingatkan, kalau untuk mengevaluasi apalagi sampai menganulir pencapresan Ical hanya bisa dilakukan di forum resmi Partai Golkar.

"Mengubah kebijakan, ya dibutuhkan forum serupa atau forum lebih tinggi untuk menganulir keputusan yang diambil sebelumnya. Kalau tidak Munas yang lima tahun sekali, ya Rapimnas. Di luar itu nggak bisa. Karena partai ini sudah punya sistem. Tapi, siapapun kader, berhak untuk menyampaikan apapun," tandas anggota Komisi I DPR ini. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Seorang Napi Menyerahkan Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler