jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengakui, partainya belum punya keputusan siapa pendamping Kang Emil (panggilan Ridwan Kamil) di Pilgub Jabar 2018.
Menurut Idrus, wacana dan aspirasi terkait sosok calon pendamping Kang Emil, boleh saja sepanjang DPP belum mengeluarkan keputusan final.
BACA JUGA: Demokrat Incar Posisi Wagub di Jabar dan Jatim
"Seperti misalkan saudara Nusron Wahid yang mewacanakan RK dengan Daniel Muttaqien. Tapi tentu juga ada wacana-wacana lain, sah saja. Tetapi itu bukan keputusan," katanya di kantor DPP Golkar Jakarta, Jumat (8/9).
Daniel Muttaqien sendiri merupakan Anggota Komisi V DPR RI. Politikus muda partai Golkar ini berasal dari daerah pemilihan Pantai Utara (Pantura) Jabar.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Terus Diserang Isu SARA
Idrus menegaskan sampai saat ini partainya belum mengeluarkan rekomendasi pada siapa pun untuk menjadi cagub Jabar. "Kalau ada kandidat yang menyatakan telah mendapat dukungan partai, itu hanya klaim sepihak," tegas Idrus.
Terkait posisi Bupati Purwakarta yang juga ketua DPD Golkar Jawa Barat, Idrus menyatakan juga belum ada kepastian akan diusung sebagai Cagub Jabar. Sebab, komunikasi masih terus berjalan dengan lintas partai.
BACA JUGA: Golkar Belum Pastikan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
"Kami tetap melakukan komunikasi. Yang paling penting lagi kami tetap memonitor perkembangan bagaimana keinginan dan aspirasi rakyat terkait elektabilitas calon yang ada," tambah mantan politikus Senayan ini.
Sejauh ini, katanya, survei terhadap elektabilitas calon yang masuk dalam radar Golkar terus dilakukan. "Posisi RK masih tetap teratas, disusul oleh Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar," pungkas Idrus. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Pilgub Jabar Lahirkan Pemimpin Muda, Paduan Priangan dan Pantura
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam