"Kalau putaran kedua, kita mesti masuk," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham Jumat (22/2).
Menurut Idrus, Partai Golkar yakin bahwa Yance Tatang akan memiliki suara signifikan. Meski pada awalnya tidak difavoritkan, popularitas keduanya dinilai terus menanjak di sejumlah tahap pilgub Jabar. "Kita punya keyakinan. Pak Yance dengan gerakan yang ada selama lima bulan terakhir ini sangat intensif," ujarnya.
Hal yang terpenting, kata Idrus, perbedaan popularitas Yance-Tatang yang hanya sekian persen kini rata-rata tidak sampai 10 persen dengan pasangan lain. Di atas Yance-Tatang, ada pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, Dede Yusuf-Lex Laksamana, dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar di posisi teratas dalam berbagai survei. "Memang di atas ada siapa, terus siapa lagi, tapi kan masih pada batas-batas yang belum memberikan jaminan bahwa yang nomor satu itu terpilih," ujarnya.
Sebagai contoh, lanjut Idrus, salah satu survei menyebut posisi Aher-Deddy berada di 30-an persen. Sementara itu, Yance berada di kisaran 18 persen. Idrus menyebut, perbedaan tersebut masih berada dalam batas-batas yang bisa diatasi. "Bahkan, bisa dilewati semua," ujarnya.
Idrus menambahkan, jika Yance-Tatang masuk putaran kedua, Partai Golkar tak harus menggalang koalisi dengan pihak yang tidak lolos. Sebab, perolehan suara tidak dipengaruhi gerbong, melainkan kualitas pasangan calon. "Itu tidak secara otomatis suaranya pindah," tuturnya.
Masa kampanye pilgub Jabar telah berakhir. Saat ini pilgub Jabar sudah memasuki tahap masa tenang. Pemungutan suara pilgub Jabar direncanakan dilaksanakan pada 24 Februari. (bay/c7/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Janji Pelototi Kasus Anas
Redaktur : Tim Redaksi